Warung Bebas
Tampilkan postingan dengan label Pelatih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelatih. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 Oktober 2011

Biografi Arsene Wenger - The Professor

arsene wenger, arsenal, biografi, pelatih, sepakbolaArsene Wenger lahir pada tanggal 22 Oktober 1949 di Strasbourg, Prancis, Wenger menjadi pemain sepak bola profesional untuk pertama kalinya pada tahun 1978. Dia turun sebagai pemain bertahan memperkuat klub RC Strasbourg ketika melawan Monaco. Karir akademis Wenger hampir seharum karirnya sebagai manajer sepakbola. Ia menamatkan tingkat strata satu pada fakultas teknik dan mengambil derajat master di bidang ilmu ekonomi dari Universitas Starsbourg. Wenger banyak menguasai bahasa asing. Selain bahasa ibunya, Prancis, Wenger mampu berbicara dengan fasih bahasa Alsatian, Jerman, dan Inggris. Selain itu, ia juga mahir berbahasa Italia, Spanyol, dan Jepang.

Kemudian karirnya berlanjut ke area manajerial. Karir pertamanya sebagai pelatih tim senior adalah saat melatih Nancy, di mana dia bergabung pada tahun 1984. Namun, tidak banyak kemajuan yang dicapai oleh Wenger. Bahkan Nancy pernah terperosok ke Ligue 2. Karirnya mulai menanjak saat ia meramu AS Monaco tiga tahun kemudian. Karirnya sebagai manajer semakin menjulang ketika menangani AS Monaco pada tahun 1987. Dia membawa Monaco menduduki puncak klasement Ligue1 dan memenangkan gelar liga pada tahun 1988.

Wenger melanjutkan kesuksesannya saat melatih klub Jepang, Nagoya Grampus Eight. Dia berhasil mempersembahkan Piala Kaisar, kompetisi nasional di Jepang. Dia juga berhasil mengangkat posisi klub dari peringkat ketiga terbawah liga ke peringkat dua klasemen.

Kemudian atas rekomendasi Gerard Houllier ke David Dein, pada musim panas 2006, Arsenal setuju menunjuknya sebagai manajer klub yang baru. Penunjukkannya berlangsung pada 28 September 1996, dan Wenger resmi menangani tim sejak 1 Oktober 1996. Wenger menjadi manajer tersukses dalam sejarah Arsenal terutama dalam hal pengumpulan trofi juara. Dia juga menjadi manajer terlama yang menangani Arsenal. Wenger menjadi satu-satunya manajer bukan dari Inggris yang memenangkan gelar ganda di Inggris, dengan melakukannya di tahun 1998 dan 2002.

arsene wenger, arsenal, biografi, pelatih, sepakbola
Wenger sangat terkenal dengan ambisinya membangun sebuah tim yang tidak hanya mampu memenangkan pertandingan, tapi juga yang bisa menyuguhkan tontonan menarik. Kerja sama tim juga selalu menjadi moto yang tidak pernah ia lewati saat melatih. The Times menjuluki tim asuhan Wenger pada musim 2003/04 sebagai tim yang memperagakan seni menyerang yang indah.

arsene wenger, arsenal, biografi, pelatih, sepakbola
Wenger punya reputasi hebat dalam meracik pemain biasa menjadi menjadi handal dan ternama. Saat bersama Monaco, ia menggaet pemain Liberia George Weah yang tidak begitu terdengar gaungnya. Namun, ia kemudian menjadi World Player of the Year versi FIFA saat bersama AC Milan. Saat bersama Arsenal, ia membantu mengangkat pamor pemain seperti Thierry Henry, Patrick Vieira,

Francesc Fàbregas, Robin Van Persie dan Kolo Touré menjadi pemain berkelas dunia, tak heran bila ia di juluki sebagai "The Professor" oleh Media

ia juga Ahli strategi plus ahli ekonomi. Hal itu terbukti dengan sedikitnya biaya pengeluaran yang dibutuhkan Wenger untuk belanja pemain. Dalam setahun, menurut chairman Arsenal Peter Hill-Wood, Wenger hanya membutuhkan dana £4 juta hingga £5 juta. Hebatnya, pemain yang ia dapatkan dengan harga rendah mampu ditransfer ke klub lainnya dengan harga yang cukup melangit. Contoh paling jelas adalah Nicolas Anelka yang didatangkan dari Paris St Germain dengan hanya £500 ribu, yang kemudian dibandrol menjadi £22,3 juta saat Madrid meliriknya dua tahun kemudian.

Pembelian pemain Wenger juga terkenal jitu saat mendatangkan Thierry Henry, Robert Pirès dan Sylvain Wiltord. Ketiga pemain tersebut berhasil mendongkrak Arsenal menjuarai Liga Primer pada musim 2003/04.

Wenger dikritik oleh banyak pihak terutama pembesar sepakbola Inggris lantaran jarang menurunkan dan memainkan pemain asal negeri Ratu Elizabeth itu. Alan Pardew yang saat itu mesih membesut West Ham mengatakan, kesuksesan Arsenal bukanlah kesuksesan tim dari Inggris. Wenger merespon dengan menegaskan, sepakbola adalah seni dan bukan masalah paspor semata.

arsene wenger, arsenal, biografi, pelatih, sepakbola
Ia pernah beberapa kali terlibat perseteruan seperti saat perang kata-kata dengan Jose Mourinho, dan Michel Platini. Selain itu, Wenger juga pernah bersitegang dengan hakim garis saat final Piala Carling tahun 2007. Saat itu ia mengatakan sang hakim garis "pembohong". Akibat ulahnya, Wenger didenda oleh FA dan diharuskan membayar denda sebesar £2500.

Penghargaan Sebagai Pemain
Strasbourg
Ligue 1: 1978-1979

Penghargaan Sebagai Manajer
1. Monaco
- Ligue 1: 1987-1988.
- Piala Prancis: 1990-1991.
2. Nagoya Grampus
- Piala Kaisar: 1996.
- Piala Super J-League: 1996.
3. Arsenal
- Premier League (3): 1997-1998, 2001-2002, 2003-2004.
- FA Cup (4): 1997-1998, 2001-2002, 2002-2003, 2004-2005.
- FA Community Shield (4): 1998, 1999, 2002, 2004.

Penghargaan Individu

- Manajer Terbaik Perancis: 1988, 2008.
- Manajer Terbaik J. League Manager: 1995.
- Officer of the British Empire: 2003.
- Onze d'Or Coach of The Year: 2000, 2002, 2003, 2004.
- Manajer Terbaik Liga Premier FA: 1998, 2002, 2004.
- Manajer Terbaik LMA: 2001-2002, 2003-2004.
- BBC Sports Personality of the Year Coach Award: 2002, 2004.
- Freedom of Islington: 2004.
- FWA Tribute Award: 2005.
- English Football Hall of Fame: 2006.
- Manajer Terbaik Liga Premier (10 kali): Maret 1998, April 1998, Oktober 2000, April 2002, September 2002, August 2003, Februari 2004, Agustus 2004, September 2007, Desember 2007.

Referensi :

- http://www.bola.net/profile/arsene_wenger/
- http://www.goal.com/id-ID/news/1569/profil/2008/09/30/888393/profil-sepuluh-fakta-menarik-tentang-arsene-wenger
Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Jumat, 30 September 2011

Biografi Jose Mourinho - The Special One

Jose Mourinho, Sepakbola, pelatih, biografiJosé Mário dos Santos Mourinho Félix atau Jose Mourinho, lahir di Setubal, Portugal, 26 Januari 1963, Mourinho belajar di universitas di Lisboa dan meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu olah raga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan. Ia dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim junior dan menjadi penerjemah untuk Bobby Robson pada Sporting Lisbon, kemudian menjadi asisten pelatih ketika ia mengikuti Robson pindah ke FC Porto dan Barcelona. Di Barcelona, ia menjadi asisten Louis van Gaal, kemudian di tahun 2000 ia kembali ke Lisboa dan menjadi pelatih Benfica.

Pada tahun 1989, ia menikah dengan Matilde, yang telah dikenalnya sejak masa kanak-kanak. Mereka memiliki dua orang anak: Matilde and José Jr. Mourinho terikat perjanjian iklan di Eropa dengan Samsung, American Express dan perusahaan-perusahaan lain. Biografi resminya menjadi 'best-seller' di Portugal. Dia berperan dalam banyak kegiatan sosial di dunia, seperti proyek remaja untuk anak-anak Israel dan Palestina dan juga program sejenis di negaranya. Pada 16 Mei 2007, Mourinho pernah ditahan dengan tuduhan melawan petugas polisi saat petugas polisi akan mengkarantina anjingnya.

Pada 23 Maret 2009 Mourinho eraih gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Teknik di Lisboa, Portugal. Sempat dirumorkan bercerai dengan istrinya, Matiilde "Tami" Mourinho yang telah memberikannya dua anak, Matilde dan Jose Jr dari bahtera rumah tangga yang sudah didayuh selama 20 tahun. Sejumlah media mewartakan bila mantan pelatih Chelsea itu sering berbelanja di Milan sendirian. Namun pada akhirnya rumah tangga mereka tetap baik-baik saja. Mourinho dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia oleh FIFA pada 10 Januari 2011 pada Gala Ballon d'Or di Zürich, Swiss

Mantan pelatih Benfica ini dikenal dengan komentar-komentarnya yang sangat tajam dan kontroversial. Saat tiba di Chelsea pada 2004, ia menyebut dirinya sebagai "sang istimewa" (The Special One). Ditambah dengan penampilannya yang bergaya "bintang film", ia kerap menjadi sasaran di halaman utama berita dan gosip. Profilnya menjadi salah satu penghuni patung lilin di Museum Madame Tussaud di London. Dia dikenal sebagai pelatih dengan kepribadian yang kuat dan mampu menanamkan mental juara di setiap tim yang ditanganinya. Meski strateginya acapkali dikritik karena memainkan sepak bola negatif, dia adalah jaminan prestasi yang sahih. Tidak jarang Mourinho disebut "pelatih spesialis piala" dengan keberhasilannya merebut empat trofi domestik di empat negara yang berbeda.

Mourinho mengambil alih kursi kepelatihan Porto pada Januari 2002 dari tangan Octavio Machado. Selama dua setengah tahun di klub itu, dia berhasil membawa pulang enam trofi dan sempat meraih Treble Winners pada tahun 2003. Dia meninggalkan Os Dragoes (sebutan Porto) pada 31 Mei 2004 untuk kemudian berlabuh ke Chelsea.

Jose Mourinho, Sepakbola, pelatih, biografi
Anak Jose Felix Mourinho ini diperkenalkan sebagai pelatih Chelsea pada tanggal 2 Juni 2004. Tahun pertamanya sebagai manajer (2004-2005), berhasil menjadikan Chelsea sebagai juara Liga Utama Inggris setelah masa penantian selama 50 tahun. Pada periode berikutnya, 2005-2006, kembali ia mengantar Chelsea menjadi juara Liga Inggris tanpa kesulitan. Di tahun ketiga, 2006-2007, Chelsea mengalami banyak cobaan karena cedera serius para pemain utamanya, antara lain kiper utama Petr Cech, kiper kedua Carlo Cudicini, kapten John Terry, serta Joe Cole, yang semuanya memerlukan istirahat panjang. Namun demikian, pada perode 2006-2007 ini, Mourinho tetap berhasil mengantar Chelsea meraih gelar ganda sebagai juara Piala Carling dan Piala FA.

Pada 20 September 2007, Mourinho tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Chelsea melalui "persetujuan bersama" setelah bertemu dengan para petinggi klub. Dengan hengkangnya Jose dari Chelsea, maka Liga Utama Inggris kehilangan "the special one" (julukan bagi Jose Mourinho) yang terkenal dengan komentar-komentarnya yang selalu menjadi sorotan pers dan para pelatih lainnya.

Usai sembilan bulan tidak melatih, pada 2 Juni 2008, Mourinho resmi diangkat sebagai pelatih Inter Milan menggantikan Roberto Mancini yang dipecat pada 29 Mei 2008 atau 72 jam sebelum penunjukannya. Oleh Massimo Moratti dia ditarget juara Liga Champions 2009 yang finalnya akan digelar di stadion Olimpico, Roma, Italia 27 Mei 2009.

Mourinho memilih Giuseppe Baresi, seorang mantan pemain Inter era 80-an sebagai asisten pelatih. Dia juga bekerja dengan Rui Faria (pelatih fisik), Silvino Louro (pelatih kiper) dan André Villas Boas (asisten pelatih teknik). Tiga orang terakhir ini juga merupakan staf-stafnya selama melatih Chelsea dan Porto.

Pada 24 Agustus 2008, Mourinho memenangkan trofi pertamanya bagi Inter di Piala Super Italia usai menundukkan AS Roma 6–5 lewat adu penalti setelah berimbang 2–2 selama 120 menit pertandingan normal plus ekstra time. Tapi ekspektasi Moratti akan gelar Liga Champions habis saat Inter kalah agregat 0–2 di babak 16 besar dari Manchester United pada 11 Maret 2009. Mourinho melewati musim pertamanya dengan Inter Milan di Italia pada musim 2008-09 dengan sukses kala Inter merebut gelar ke-17 Liga Italia Serie-A. Inter meraih gelar usai AC Milan kalah 1–2 dari Udinese. Atas keberhasilan ini, kontraknya diperpanjang hingga 2012.

Jose Mourinho, Sepakbola, pelatih, biografi
Musim 2009-10 bisa dibilang era keemasan Inter dibawah Mourinho. Terlebih, 28 April 2010, timnya sukses menyingkirkan juara bertahan FC Barcelona di semifinal Liga Champions dengan agregat 3–2. Otomatis hasil itu membawa Inter melaju ke final dan akan menantang Bayern Munich pada 22 Mei 2010 di Stadion Santiago Bernabéu. Ini merupakan final pertama La Beneamata sejak 38 tahun terakhir. Prestasi itu membuat nama Mourinho kian berkibar dan menjadi minat tim-tim elit Eropa seperti AC Milan dan Real Madrid untuk menjadikan dirinya sebagai pelatih di musim depan. Selain Liga Champions, Inter berpeluang merebut gelar Coppa Italia dan Serie A. Trofi Coppa Italia merupakan prestasi pertama dari tiga trofi yang diincar pada musim 2009-10, Mourinho dan anak buahnya sukses mengalahkan AS Roma pada tanggal 6 Mei 2010 di Stadion Olimpico.

Pada 16 Mei 2010, dia kembali mengantar Inter ke tangga juara Liga Italia sekaligus mencatat scudetto Inter yang ke-18 dan dalam lima musim berturut-turut setelah membekap Siena 1–0 di Artemio Franchi. Di Stadion Santiago Bernabeu pada tanggal 23 Mei 2010, Inter bersama Mourinho mencetak sejarah baru setelah mengalahkan Bayern 2–0 lewat kaki emas Milito pada laga Final Liga Champions. Inter menjadi tim Italia pertama dalam sejarah yang meraih Treble Winners.

Kesuksesan bersama Inter Milan membuat Mourinho ingin pergi dan mencari tantangan lain, tepatnya di Spanyol. Setelah Presiden Real Madrid Florentino Perez memecat Manuel Pellegrini pada 27 Mei 2010, Jose Mourinho ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid. Pada 31 Mei 2010, Mourinho dipresentasikan kepada media. Pada 21 April 2011, Mourinho memberikan trofi Copa del Rey kepada Real usai mengalahkan Barcelona 1–0 pada partai final. Itu merupakan piala ke-18 untuk klub setelah 18 tahun terakhir (terakhir meraih tahun 1993). Piala itu juga gelar pertama Mourinho di Spanyol. Atas keberhasilan itu, Mourinho kini menjadi pelatih pertama yang mampu meraih piala domestik di empat negara berbeda (Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol).

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Jos%C3%A9_Mourinho
Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Kamis, 29 September 2011

Biografi Sir Alex Ferguson - Pelatih Manchester United

sir alex ferguson, pelatih, manchester united, biografiSir Alexander Chapman "Alex" Ferguson CBE lahir 31 Desember 1941 di Govan, Glasgow, Alexander Chapman Ferguson lahir dari pasangan Alexander Beaton Ferguson, seorang buruh pekerja galangan kapal dengan Elizabeth Hardie. Ia menghabiskan masa kecilnya di daerah Govan,Skotlandia bersama adiknya Martin Ferguson. Karier sepak bola Ferguson dimulai ketika ia bergabung dengan klub amatir Queens Park pada umur 16 tahun. Berposisi sebagai striker ia mencetak 20 gol pada musim debutnya dan pindah pada musim berikutnya ke klub amatir St. Johnstone. Di klub barunya, Ferguson mengejutkan publik dengan mencetak hattrick melawan klub idolanya Glasgow Rangers.

Performanya membuat ia dikontrak profesional oleh Dunfermline. Pada musim pertamanya Ferguson berhasil mencapai final Piala Skotlandia melawan Glasgow Celtic akan tetapi kalah 3-2. Ferguson sendiri tidak tampil dalam final karena penampilan buruknya ketika melawan St. Jonstone pada pertandingan sebelumnya. Musim keduanya bersama Dunfermline, ia berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Skotlandia bersama Joe McBride dengan 31 gol. Prestasi ini akhirnya mengantarkan Ferguson ke klub impiannya sejak kecil, Glasgow Rangers. Masa-masa di Rangers ternyata tidak menyenangkan Ferguson.

Ia sering dicadangkan dan berlatih dengan tim junior. Hal ini membuat Fergie tidak betah dan hanya bertahan 2 musim bersama Rangers. Ia kemudian ditawari pindah oleh klub Inggris, Nottingham Forest. akan tetapi istrinya, Cathie tidak menyetujui kepindahan mereka ke Inggris. Ia lalu memilih untuk pindah ke klub Falkirk. Ferguson dipromosikan sebagai pelatih merangkap pemain. Namun tak lama kemudian jabatannya digantikan oleh John Prentice. Ferguson kemudian memilih untuk pindah ke Ayr United dimana ia bermain disana sampai pensiun sebagai pemain pada 1974. Sebagai pemain Ferguson telah mencetak total 170 gol dalam 317 pertandingan.

Pada bulan Juni tahun 1974, sesaat setelah ia pensiun sebagai pemain, Ferguson ditunjuk sebagai manajer paruh waktu unutk East Stirlingshire pada usia 32 tahun. Kariernya di East Stirlingshire hanya bertahan sebentar karena pada bulan Oktober 1974 ia menerima pinangan St. Mirren untuk menjadi manajer

Kariernya di St. Mirren berlangsung gemilang, selama 4 musim menangani klub tersebut (1974-1978). Ferguson mengangkat klub kecil yang tadinya hanya ditonton oleh 1000 orang dalam pertandingan kandanganya itu menjadi juara Liga Skotlandia pada musim 1977 dengan permainan menyerangnya. Selain itu ia berjasa dalam menemukan bakat-bakat muda dalam diri Billy Stark, Tony Fitzpatrick, Bobby Reid dan Peter Weir. Kesuksesan Ferguson dalam mengangkat St. Mirren ternyata berujung pada pemecatan pada tahun 1978 karena konflik internal antara Ferguson sendiri dengan staffnya. Presiden klub St. Mirren, Willie Todd bahkan mengatakan bahwa Ferguson "tidak mempunyai kemampuan manajerial yang baik". Dengan demikian St. Mirren adalah klub satu-satunya yang pernah memecat Ferguson sepanjang karier manajerialnya.

Ferguson kemudian menjadi manajer Aberdeen menggantikan Billy McNeil yang pindah ke Glasgow Celtic, ia diharapkan untuk mengembalikan masa kejayaan Aberdeen yang menjuarai Liga Skotlandia terakhir kali pada 1955. Namun karena usia Ferguson yang terbilang cukup muda (36 tahun) tetap saja ia kesulitan meraih respek dari para pemain yang beberapa diantaranya lebih tua dari manajer mereka sendiri. Pada musim debutnya, Aberdeen meraih peringkat ke 4 walaupun tidak pernah kalah sebelum Desember 1978. Ferguson juga membawa Aberdeen ke semifinal Piala Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia. Pada musim berikutnya Aberdeen kembali kalah dalam final ajang Piala Liga Skotlandia oleh Dundee United setelah pertandingan replay. Ferguson menyalahkan dirinya sendiri yang seharusnya mengubah taktik dan komposisi pemain dalam pertandingan replay tersebut. Setelah pertandingan final itu, performa Aberdeen mengalami peningkatan sampai mereka menjadi juara Liga Skotlandia pada akhir musim 1979/80. Hal ini membuat Ferguson mendapatkan kepercayaan dan respek dari para pemain dan direktur klub. Ia tetap menjadi manajer yang penuh disiplin sehingga pemain-pemainnya menjulukinya "Furious Fergie" atau "Fergie yang Galak".

Pada musim yang sama, Ferguson adalah salah satu staf pelatih dalam tim nasional Skotlandia ketika menghadapi ajang Piala Dunia 1986. Namun meninggalnya pelatih utama mereka, Jock Stein, membuat Ferguson ditunjuk menjadi pelatih utama Skotlandia pada Piala Dunia 1986. Ia kemudian menunjuk Archie Knox menjadi asisten manajer yang mana adalah juga asistennya di Aberdeen. Karena jasa-jasanya di Aberdeen, Ferguson kemudian diusulkan untuk menjadi salah satu direktur di klub tersebut, namun Fergie menolaknya dan mengatakan bahwa ia berniat untuk pindah dari Aberdeen pada akhir musim 1985/86. Walaupun ia tetap berada bersama Aberdeen pada awal musim 1986/87, namun pada November 1986, Ferguson akhirnya menerima pinangan Manchester United untuk menjadi manajer mereka menggantikan jabatan yang dipegang Ron Atkinson.

Awal kariernya di Old Trafford tidaklah semulus yang ia kira. Saat itu MU terbelit dalam masalah alkohol yang kritis. Beberapa pemain andalan mereka (Norman Whiteside, Paul McGrath dan Bryan Robson), mempunyai hobi menenggak minuman keras dan mempunyai level kebugaran yang "menyedihkan". Ferguson, bersama-sama dengan Archie Knox yang diangkat menjadi asisten manajer saat itu, secara perlahan-lahan mengubah kebiasaan buruk itu dan menanamkan disiplin ketat bagi para pemain, hal yang masih berlaku sampai saat ini di MU.

Musim 1989/90, Ferguson kembali mendatangkan pemain baru Paul Ince, Mike Phelan, Neil Webb dan bek Gary Pallister. Pada awal musim United berhadapan dengan juara bertahan Arsenal dimana Setan Merah berhasil menang 4-1 namun performa United menurun dan setelah kekalahan memalukan 5-1 dari rival sekota Manchester City, spanduk yang meminta Fergie untuk mundur mulai bermunculan di Old Trafford. Fergie sendiri menggambarkan bulan Desember 1989 adalah "masa-masa tergelap selama kariernya dalam dunia sepak bola" dimana United manjadi salah satu calon klub yang akan mengalami degradasi dari Liga Inggris. Dewan direktur klub tetap mempercayai Fergie sebagai manajer. Mereka bisa mentoleransi penampilan buruk klub karena beberapa pemain kunci cedera dan mereka juga puas atas peran serta Ferguson yang mengubah sistim pelatihan dan pencarian bakat di United. Kepercayaan dewan direksi klub dijawab Ferguson dengan kemenangan 1-0 pada final replay Piala FA melawan Crystal Palace yang saat itu diperkuat oleh Ian Wright. Raihan trofi ini adalah yang pertama untuk Fergie selama menangani United dan disebut-sebut sebagai trofi penyelamat kariernya di MU.

sir alex ferguson, pelatih, manchester united, biografi
Musim 1994/95 merupakan ujian berat bagi Fergie, karena Cantona harus absen selama 8 bulan karena menendang seorang suporter Crystal Palace di Selhurst Park, kandang Palace. Selain larangan tampil selama 8 bulan, Cantona juga mendekam di penjara selama 12 hari dan harus menjalankan tugas sosial selama 120 jam. Untuk mengisi posisi Cantona, maka United mentransfer Andy Cole dari Newcastle United sebesar £7 juta plus Keith Gillespie untuk Newcastle. Selain itu musim ini juga menjadi musim debut para pemain muda dari skuat 1992 yang menjuarai Piala FA Junior : Paul Scholes, Gary Neville, Nicky Butt dan David Beckham setelah sebelumnya Ryan Giggs (yang berpromosi dari skuat 92) telah mendapat tempat reguler dalam tim inti United. Namun United gagal mempertahankan gelar juara setelah imbang 1-1 melawan West Ham United pada pertandingan terakhir musim itu.

Mengawali musim 1997/98 dengan skuat belia yang makin matang, Fergie menambah kedalaman skuat dengan mentransfer striker Inggris, Teddy Sheringham, yang memakai kostum no. 10 milik Beckham, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Cantona dan bek Henning Berg dari Norwegia. Musim ini berakhir dengan kegagalan bagi United dalam semua ajang. Pada musim panas 1998, Fergie kembali mentransfer seorang striker, Dwight Yorke dari Aston Villa, bek tangguh dari Belanda, Jaap Stam dan winger serba bisa Jesper Blomqvist dengan total nilai transfer mencapai hampir £30 juta. Dengan kedalaman skuat United mereka, Setan Merah mencapai kesuksesan mereka pada musim ini dengan raihan 3 trofi juara dalam semusim (dikenal dengan nama "The Treble")

Pada musim 1999/00 dominasi United bersama Fergie semakin terlihat di klasemen akhir Liga Inggris, dimana Setan Merah unggul jauh atas rival mereka dengan 18 poin. Pada Desember 1999 United meraih trofi Piala Toyota mereka yang pertama dalam sejarah klub dengan mengalahkan Palmeiras di final. Giggs keluar sebagai pemain United pertama yang meraih gelar pemain terbaik pada ajang ini. Kepiwaian Fergie dalam mengembangkan United sebagai merek global tutur mendongkrak performa klub pada ajang kompetisi. Hal ini membuat United menjadi magnet bagi pesepak bola terbaik dunia untuk bergabung di Old Trafford.

Pada awal musim 2001/02 diwarnai dengan penjualan kontroversial bek Jaap Stam ke Lazio seharga £16 juta, yang mana membuat keseimbangan skuat Fergie terganggu. Absennya Stam di lini belakang United tidak mampu ditutupi oleh bek United lainnya dan keputusan ini pun disesali kemudian oleh Ferguson yang kerepotan mencari suksesor sang bek. Performa United menukik tajam dengan menempati peringkat 9 pada paruh musim. Performa United membaik seiring bergabungnya bek tua (36 tahun) Laurent Blanc dari Inter Milan pada Januari 2002 dan United pun menang dalam 8 laga Liga sehingga melaju ke peringkat atas Klasemen Liga. Namun hasil tersebut hanya bisa membawa United berakhir di peringkat 3 klasemen. Musim ini pun seharusnya menjadi musim terakhir Fergie menangani United karena faktor usia dan penurunan prestasi. Namun Fergie membatalkan niatnya unutk mundur dan tetap menangani United untuk 3 tahun ke depan.

Awal musim 2006/07 menjadi suatu ujian bagi sisi manajerial Fergie. 2 orang pemain utamanya Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney terlibat perselisihan pada ajang Piala Dunia 2006. Insiden itu membuat rumor soal kepergian Ronaldo dari United makin membesar. Namun Fergie berhasil membujuknya agar bertahan di United dan mendamaikan kedua orang itu. Keberhasilan Fergie meredam emosi keduanya menjadi bahan bakar utama skuat United dalam menjalani awal musim baru. Awal musim berlangsung baik bagi United yang untuk pertama kalinya memenangkan 4 pertandingan liga secara beruntun. Sekali lagi Fergie membuktikan dirinya sebagai master dalam mendatangkan pemain yang cocok dengan skema permainan yang diinginkan. Pada akhir musim United tidak terkejar dan mengamankan gelar juara Liga Inggris. Pada ajang Eropa, Fergie mengantarkan United mencapai semifinal dengan mencetak rekor kemenangan atas AS Roma 7-1 pada laga perempat final di Old Trafford. Pada laga semifinal United kalah dari AC Milan dengan agregat 3-5 setelah unggul 3-2 di Old Trafford. Walaupun begitu hasil ini merupakan tanda kebangkitan dari Setan Merah.

sir alex ferguson, pelatih, manchester united, biografi
Awal musim 2007/08, Fergie kembali mendatangkan pemain untuk memperkuat skuatnya. gelandang bertahan Owen Hargreaves yang sukses bersama tim nasional Inggris di Piala Dunia 2006,sayap serba bisa Nani dari Portugal, gelandang serang Anderson dari Brazil dan striker Carlos Tevez resmi bergabung dengan Fergie di Old Trafford. Dengan kedalaman skuatnya, Fergie mengincar pencapaian gelar Eropa kedua bersama Setan Merah. Namun harapan Fergie sepertinya akan terbang seiring dengan performa dibawah standar United yang hanya meraih hasil imbang dalam 2 laga awal serta kalah 0-1 dari rival sekota Manchester City. Namun Fergie berhasil memotivasi skuatnya dan penampilan United sonta berubah drastis menjadi kompetitor dalam meraih gelar juara Liga Inggris bersama Arsenal dan Chelsea. Musim ini juga merupakan musim terbaik dari Cristiano Ronaldo yang secara luar biasa mencetak 42 gol dalam semua ajang yang diikuti oleh United, meraih trofi Sepatu Emas sebagai top-scorer Eropa, top-scorer Liga Inggris (35 gol) dan menjadi kandidat Pemain Terbaik Dunia FIFA. Pada akhir musim, Fergie kembali tampil di Final Liga Champion berhadapan dengan Chelsea, Ronaldo membawa United unggul 1-0 pada babak pertama sebelum disamakan oleh Chelsea pada babak kedua. Lewat drama adu pinalti, Fergie sukses memenangkan gelar Liga Champion keduanya sepanjang kariernya sebagai manajer. Fergie juga berhasil membawa United meraih trofi Piala Dunia Antarklub yang pertama bagi United.

Pada akhir musim ini Fergie mengumumkan dirinya akan mundur dari jabatan manajer Manchester United pada tahun 2011, sesuatu yang kemudian diralatnya sendiri dengan mengatakan akan terus menjadi menajer United selama fisiknya masih memungkinkan. Musim berikutnya Fergie kembali meraih trofi juara Liga Inggris untuk ke 11 kalinya dan mengantar United menyamai rekor Liverpool yang telah menjuarai Liga Inggris 18 kali. Akhir musim 2008/09 juga menjadi musim terakhir bagi Cristiano Ronaldo yang pindah ke Real Madrid dengan rekor transfer dunia sampai saat ini, £80 juta. Menjadikannya pemain termahal yang pernah dijual Fergie selama kariernya sebagai menejer klub.

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Alex_Ferguson
Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com
 

BIOGRAFI Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger