Warung Bebas

Selasa, 19 Februari 2013

Biografi Jerry Sanders - Pendiri Perusahaan AMD

Biografi Jerry Sanders - Pendiri AMD
Anda pasti mengenal atau pernah mendengar perusahaan bernama AMD (Advanced Micro Devices) .Inc, ya sebuah perusahaan semikonduktor pembuat prosesor komputer terbesar kedua di dunia setelah Intel. Produk dari AMD adalah mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem. Pendiri Perusahaan AMD (Advanced Micro Devices) adalah Jerry Sanders. Ia terlahir dengan nama lengkap Walter Jeremiah Sanders III yang dilahirkan pada tanggal 12 September 1936 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Jerry Sanders III dibesarkan oleh kakek-nenek dari ayahnya. Waktu kecil dia pernah diserang dan dipukuli oleh gang jalanan. Dia masuk ke Universitas Illinois di Urbana-Champaign atas beasiswa dari Pullman railroad car company. Dia lulus sebagai sarjana dalam bidang teknik pada 1958.

Setelah lulus dia bekerja di Douglas Aircraft Company. Dia kemudian pindah ke Motorola, kemudian ke Fairchild Semiconductor. Dia dikenal sebagai salah satu penjual terbaik di Fairchild pada tahun 1960-an dan dikenal karena gayanya dan pujiannya. Pada 1968 Sherman Fairchild membawa tim manajemen baru ke dalam Fairchild Semiconductor, dipimpin oleh C. Lester Hogan, yang pada saat itu merupakan wakil presiden dari Motorola. Pasukan dari Motorola dikenal sebagai "Hogan's Heroes" sangat konservatif dan tidak lama kemudian berbenturan dengan gaya Sander yang bersemangat tinggi. Laki-laki lulusan University of Illinois bidang Electrical Engineerig tahun 1958 ini, ternyata juga berfikir kritis. Dia tak takut dengan gemuruh nama Intel di pasaran prosesor dunia. Ketika perusahaan Intel itu meluncurkan prosesor pentium (Intel 8080). Sanders juga dengan mati-matian memerjuangkan agar bisa mendapatkan teknologi itu, maka ketika Vinod Dham, pemimpin proyek Pentiumnya Intel ada pertikaian-pertikaian kecil dengan beberapa orang Intel, maka segera saja Sanders menawari laki-laki asli India itu untuk mengarap prosesor yang kemudian diberi nama K6.

Pada 1969 sekelompok insinyur Fairchild memutuskan untuk memulai sebuah perusahaan baru, yang menjadi Advanced Micro Devices (AMD). Mereka meminta Jerrry Sander untuk bergabung bersama mereka, dan dia bilang dia setuju, dnegan syarat dia menjadi presiden perusahaan tersebut. Meskipun terjadi banyak ketidaksetujuan dalam kelompok tersebut, namun mereka setuju dan perusahaan baru itu dibentuk dengan Sanders sebagai Presiden.

Biografi Jerry Sanders - Pendiri AMD

Sanders menjalankan gayanya dalam posisinya sebagai CEO dari AMD. Dia tetap menjadi penjual yang ahli perusahaan tersebut, selalu hadir dalam negosiasi yang berat dan mendekati mereka. Dia suka mengunjungi kantor Los Angeles dekat Hollywood dan tinggal di Hotel Hilton di Beverly Hills. Sanders selalu ingin menghasilkan uang, tetapi dia juga sadar bahwa kunci untuk mendapatkan kekayaan adalah dengan membuat orang di AMD juga mendapatkan banyak uang juga. Semakin dia kaya, dia juga memberikan kekayaannya dengan royal kepada pegawainya. Pada akhir kwartal pertama dimana perusahaan mereka menghasilkan $1 juta, Sanders berdiri di pintu perusahaan dan memberikan selembar $100 ke seluruh pegawainya pada saat mereka meninggalkan kantor. Seluruh pegawain di perusahaan tersebut mendapatkan pilihan saham, sebuah inovasi besar pada saat itu.

Sanders membuat orientasi penjualan dan pemasaran yang kuat bagi perusahaan tersebut, sehingga perusahaan tersebut cukup sukses meskipun sedikit di belakang pesaingnya dalam teknologi dan produksi. Dia membagi kesuksesan perusahaannya dengan pegawai, biasanya bertepatan dengan pencapaian target penjualan. Suatu waktu, saat target penjualan tercapai, perusahaan mengadakan undian di antara para pegawai, dan seorang pekerja produksi imigran di Sunnyvale, California memenangkan $1000 per bulan selama 20 tahun (AS$ 240.000).

Dia juga mendorong perusahaan di saat-saat sulit. Pada 1974, ketika resesi yang parah terjadi hampir membuat perusahaan bangkrut, namun sebuah kontrak penjualan dengan salah satu distributor perusahaan menyelamatkan perusahaan tersebut. Meskipun banyak terjadi resesi yang sulit dia menolak untuk memberhentikan para pekerja. Bukannya memotong jumlah karyawan, dia meminta para pekerja untuk bekerja hari Sabtu untuk menghasilkan lebih banyak dan menghasilkan produk baru lebih cepat. Pada 1982, dia berhasil mendapatkan perjanjian lisensi dengan Intel yang membuat AMD sebuah sumber kedua bagi IBM untuk seri mikroprosesor Intel, sebuah perjanjian yang akhirnya membuat perusahaan ini satu-satunya pesaing nyata bagi Intel. Pada 2000, Sanders mengambil Héctor Ruiz, yang pada saat itu merupakan presiden sektor produksi di Motorola, untuk melayani sebagai presiden AMD dan CEO, dan menjadi penerus untuk memimpin perusahaan tersebut pada saat Sander pensiun. Ruiz menggantikan posisi Sanders sebagai CEO pada 2002.

Peperangan antara AMD dan Intel memang di banyak bidang, yang paling mencolok adalah di kelas Z-80 (AMD) yang merupakan tonggak akan dimasukinya generasi Pentium. Saat itu AMD memang tergpgoh-gopoh dengan diluncurkannya prosesor Intel di atas 486 yaitu 586. Kalau dari AMD yaitu Z-80 didisain oleh Federico Faggin, yang mengklaim bahwa prosesor yang ia bikin lebih unggul dan memiliki dua alasan sederhana, yaitu harga dan performa, jika dibandingkan 586 nya Intel. Namun prosesor yang dimiliki oleh Intel (586), buah karya Vinod. AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies pada tanggal 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4300000000 tunai dan 58 juta saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. Merger diselesaikan pada tanggal 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang merupakan bagian dari AMD.

Biografi Jerry Sanders - Pendiri AMD

Saat itu dilaporkan pada bulan Desember 2006 bahwa AMD, bersama dengan saingan utama dalam industri grafis Nvidia, menerima panggilan dari pengadilan dari Departemen Kehakiman tentang kemungkinan pelanggaran antitrust di industri kartu grafis, termasuk tindakan memperbaiki harga. Pada bulan Oktober 2008, AMD mengumumkan rencana untuk spin off operasi manufaktur dalam bentuk usaha patungan bernilai miliaran dolar dengan Advanced Technology Investment Co, sebuah perusahaan investasi yang dibentuk oleh pemerintah Abu Dhabi. Usaha baru ini disebut GlobalFoundries Inc. Hal ini akan memungkinkan AMD untuk fokus hanya pada desain chip.

Selama ini juga prosesor AMD dikenal lebih murah, dan itu pula yang sering dimanfaatkan AMD untuk lebih meraup pasar. Terbukti memang berhasil karena AMD sukses untuk beberapa pasar Asia . Rupanya itu membuat Intel "ketar-ketir", sehingga dia kemudian berancang-ancang membuat prosesor dengan harga yang murah namun memiliki kecepatan tinggi, walau kualitasnya memang tak sebagus yang sudah muncul terlebih dahulu.

Beberapa produk mikroprosesornya yaitu:
  • Turion 64
  • Duron
  • Sempron
  • Kryptonite (K5)
  • NexGen (K6/K6 MMX/K6-2/K6-3)
  • Athlon (K7)
  • Opteron (AMD64/K8)
  • Athlon64 (K8L)
  • Phenom (K10)

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Jerry_Sanders
- http://andripooh.tripod.com/AMD.htm
- http://www.adipedia.com/2011/02/sejarah-berdirinya-perusahaan-amd.html

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Rabu, 13 Februari 2013

Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono - Pendiri Taksi Blue Bird

Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono
Bagi warga Jakarta sudah pasti mengenal Taksi Blue Bird, ya sebuah armada taksi yang banyak bersleweran di kota jakarta, dan sudah merupakan salah jenis kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di ibukota Jakarta. Pendiri Taksi Blue Bird adalah seorang perempuan pejuang dari Malang bernama Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono yang dilahirkan di Malang pada 17 Oktober 1921. Berasal dari keluarga berada, namun pada usia 5 tahun keluarganya bangkrut. Kehidupan berubah drastis. Dari seorang gadis cilik yang dikelilingi fasilitas hidup naik kemudian menjadi miskin. ia kemudian meniti bangku sekolah dalam kesederhanaan luar biasa. Banyak hal yang mencirikan kesederhanaan hidup Bu Djoko semasa kecil. Makanan yang tak pernah cukup, pakaian seadanya, tak pernah ada uang jajan. Hidup betul-betul bertumpu pada kekuatan untuk tabah. Menginjak remaja ketegaran semakin terasah. Ia bertekad memperkaya diri dengan ilmu dan kepintaran. Di saat yang sulit itu ia berusaha merengkuh bahagia diantaranya banyak membaca kisah-kisah inspiratif yang diperoleh dengan meminjam. Salah satu kisah legendaris yang selalu menghiburnya adalah "Kisah Burung Biru" atau "The Bird Happiness". Kisah tersebut dilahap berkali-kali dan selalu membakar semangatnya, penabur inspirasi dan pemacu cita-citanya.

Bu Djoko remaja menyelesaikan pendidikan HBS di tahun 30-an dan kemudian lulus Sekolah Guru Belanda atau Europese Kweekschool. Dengan tekad yang kuat ia meninggalkan kampung halaman untuk merantau ke Jakarta. Dan berhasil masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan menumpang di rumah pamannya di Menteng. Kemudian jalan hidup membawa berkenalan dengan Djokosoetono, dosen yang mengajarnya, yang juga pendiri serta Guberbur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Laki-laki itulah yang menikahinya selagi Bu Dkoko masih kuliah. Hingga dikaruniai 3 anak yaitu Chandra Suharto, Mintarsih Lestiani, dan Purnomo Prawiro. Sepanjang dasawarsa 50-an, Bu Djoko bersama keluarga melewatkan kehidupan yang sangat sederhana. Setelah lulus dari FHUI tahun 1952 dan langsung bekerja sebagai dosen di FHUI dan PTIK. Mereka kemudian menempati rumah dinas atas pekerjaan suaminya di jalan HOS Cokroaminoto Nomor 107, Menteng. Mereka dikepung oleh lingkungan yang mewah dan orang-orang dengan kemapanan materi di atas rata-rata. Sementara keluarga Djokosoetono praktis hanya memiliki uang kebutuhan berjalan. Untuk menambah penghasilan keluarga, Bu Djoko berjualan batik door to door. Tak ada gengsi, tak ada malu, tak ada rasa takut direndahkan oleh sesama isteri pejabat tinggi. Semuanya dilakukan murni sebagai kepedulian isteri untuk membantu suami mencari nafkah.

Namun penjualan batik yang sempat sukses kemudian menurun. Hingga Bu Djoko beralih kemudi berusaha telur di depan rumahnya. Realita berjualan telur menjadi pilihan bisnis yang brilian masa itu. Saat itu telur belum sepopuler sekarang. Masih dianggap bahan makanan ekslusif yang hanya dikonsumsi orang-orang menengah ke atas. Dengan lincah Bu Djoko mencari pemasok telur terbaik di Kebumen. Perlahan-lahan usaha telur Bu Djoko dan keluarga terus meningkat. Kegembiraan akan keberhasilan usaha menjadi berkabut lantaran kesedihan memikirkan sakit Pak Djoko meski pemerintah memberikan bantuan penuh untuk biaya perawatan Pak Djoko. Meski demikian, penyakit Pak Djoko tak kunjung sembuh, sampai akhirnya pada tanggal 6 September 1965 beliau wafat. Tak berapa lama setelah kepergian Pak Djoko, PTIK dan PTHM memberi kabar yang cukup menghibur keluarga. Mereka mendapatkan dua buah mobil bekas, sedan Opel dan Mercedes. Disinilah embrio lahirnya Taksi Blue Bird.

Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono

Pada suatu malam, Bu Djoko mulai merancang gagasan bagi operasional taksi yang dimulai dengan dua buah sedan pemberian yang dimiliki. Ia mengkhayalkan taksinya menjadi angkutan yang dicintai penumpangnya. Apa sih bisnis taksi itu ? Tentu ia mendambakan keamanan dan kepastian. Apa jantung dari usaha itu ? Pelayanan, tidak lebih. Lalu bagaimana agar bisnis itu tidak hanya sukses melayani penumpang tapi juga sukses mendulang keuntungan? Buat manajemen yang rapi. Dalam wacana yang sangat sederhana, Bu Djoko menyusun konsep untuk menjalankan usaha taksinya. Setelah memikirkan mobil dan cara mengelola, ia memikirkan pengemudi. Bagaimana menciptakan aturan main kerja sehingga pengemudi merasakan cinta saat bertugas? Bu Djoko dengan cepat menjawab pertanyaannya sendiri. Ia memperlakukan mereka seperti anak-anaknya sendiri. Pengemudi itu akan dididik dengan baik, dibina, dirangkul untuk sama-sama berkembang. Setelah puas menuangkan tentang hal-hal yang ia kerjakan, Bu Djoko tertidur dengan perasaan bahagia.

Inilah fase yang penting dalam sejarah kelahiran Blue Bird. Yakni ketika Bu Djoko menatap memulai bisnis taksi dalam rancangan idealisme yang ia buat. Walau bermodal dua mobil saja, tapi visinya sudah jauh ke depan. Dibantu ketiga anak dan menantu maka dimulailah usaha taksi gelap Bu Djoko. Uniknya usaha taksi terebut menggunakan penentuan tarif sistem meter yang kala itu belum ada di Jakarta. Untuk order taksi, ia menggunakan nomor telefon rumahnya. Karena Chandra ditugaskan menerima telepon dari pelanggan maka orang-orang menamakan taksi itu sebagai Taksi Chandra. Taksi Chandra yang hanya dua sedan itu kemudian melesat popular di lingkungan Menteng karena pelayanan yang luar biasa. Order muncul tanpa henti. Dari hasil keuntungan saat itu, BU Djoko bisa membeli mobil lagi. Kombinasi antara Bu Djoko yang berdisiplin tinggi dan penuh passion dalam menjalankan usahanya berpadu harmonis dengan pembawaan Chandra yang cermat dan tenang. Semua problem dalam menjalani usaha taksi dibawa dalam rapat keluarga untuk dicari solusinya.

Permintaan akan Taksi Chandra terus mengalir. Usaha yang semula ditujukan untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga, kemudian berkembang menjadi bisnis yang amat serius. Beberapa mobil yang telah dimiliki dirasa kurang mencukupi. Titik layanan kian melebar, tak hanya di daerah Menteng, tebet, Kabayoran Baru dan wilayah-wilayah di Jakarta Pusat, tapi juga sampai ke Jakarta Timur, Barat dan Utara. Di era akhir dlamiah keluarga Bu Djoko tengah mempersiapkan asawarsa 60-an secara alamiah memasuki babak baru yang sangat penting. Sebuah fase dimana kehidupan berbisnis tidak lagi sekedar “aktivitas keluarga” untuk emnambah rezeki. Pada tahun-tahun menjelang 1970 relaita membuktikan bahwa mereka mampu memebsarkan armada dan mendulang keuntungan yang signifikan. Mereka bisa menambah jumlah mobil sendiri lebih dari 60 buah.

Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono

Memasuki dasawarsa 70-an, sebuah kabar gembira berkumandang. Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta saat itu mengumumkan Jakarta akan memberlakukan izin resmi bagi operasional taksi. Didasari kenyataan bahwa masyarakat Jakarta sangat membutuhkan taksi. Peluang ini direspons dengan insting luar biasa dari Bu Djoko. Maka memasuki tahun 1971, dengan spirit penuh ia segera berangkat ke DLLAJR untuk mendapatkan surat izin operasional. Namun anti klimaks dari harapan, Bu Djoko selalu ditolak karena alasan bisnis dia masih kecil. Memang saat itu yang mendaptkan izin adalah perusahaan-perusahaan yang pernah menjalankan bisnis angkutan besar. Namun Bu Djoko sosok yang tak kenal putus asa. Tak terhitung jumlahnya berapa kali dia selalu mengalami penolakan. Hingga terbersit ide brilian untuk mengumpulkan isteri janda pahlawan yang telah menitipkan mobil mereka untuk dikelola sebagai taksi. Diajaknyaa para janda pahlawan untuk bersama-sama menyerukan petisi kemampuan perempuan dalam meimpin usaha. Mereka mendatangi kantor gebernur dan menghadap langsung Ali Sadikin. Menghadapi orasi Bu Djoko, Ali Sadikin tersentuh dan menetapkan agar Bu Djoko diberikan izin usaha untuk mengoperasikan taksi. Sungguh sebuah pencapaian menggembirakan dari kesabaran bolak-balik melobi DLLAJR, walau akhirnya harus melalui pertemuan dengan Gubernur.

Bu Djoko tidak berminat bergabung. Ia lebih berpikir untuk mencari jalan bagi kemandirian bisnisnya. Tak ada jalan lain untuk menghubungi Bank. Yang terjadi kemudiana dalah sentuhan invicible hand yang bekerja dalam memudahkan Bu Djoko mendapat pinjaman Bank. Mantan murid suaminya dengan cepat membantu memuluskan proses di Bank dan pinjaman pun mengalir.Bagi Bu Djoko suatu yang sangat luar biasa. Di atas kertas sulit mendapatkan dana yang mencukupi untuk membeli 100 mobil. Tapi saat itu dia bisa! Di tahun itu pula Bu Djoko dan anak-anaknya bersiap mencari nama dan logo taksi. Taksi Chandra tetap dijalankan sebagai taksi per jam atau hourly. Sementara taksi baru di bawah PT Sewindu Taxi segera disiapkan namanya. Ide lagi-lagi datang dari Bu Djoko, hingga diberilah nama taksi Blue Bird. Dengan logo sederhana berupa siluet burung berwarna biru tua yang sedang melesat, hasil karya pematung Hartono. Logo itu seperti pencapaian yang membuktikan bahwa ia mampu menghidupkan cita-cita yang diteladankan kisah The Bird of Happiness.

Pada tanggal 1 Mei 1972, jalan-jalan di Jakarta mulai diwarnai taksi-taksi berwarna biru dengan logo burung yang tengah melesat. Taksi itu mencerminkan semangat jerih dan idealisme yang dikobarkan Bu Djoko. Bersama tim di PT. Sewindu Taxi, Ournomo pun mantap menjalankan tugas operasional perusahaan. Bisa dikatakan tahun-tahun 70-an merupakan masa penggodokan idealisme Blue Bird. Dalam kesederhanaan Bu Djoko memimpin perjalanan besar membawa Blue Bird siap mengarungi zaman. Dia menanamkan kepada awak angkutan bagaimana menumbuhkan sense of belonging yang tinggi terhadap Blue Bird dengan menjadi "serdadu-serdadu" tangguh dan penuh pengorbanan. Mereka menikmati masa-masa sangat bersahaja dimana teknologi sama sekali belum menyentuh Blue Bird. Di paruh kedua dasawarsa 70-an, kekuatan armada Blue Bird telah bertambah menjadi sekitar 200 lebih taksi. Pengelolaan yang sangat rapid an manajemen keluarga yangs ehat memungkinkan PT. Sewindu Taxi yang menaungi Blue Bird menambah armadanya. Mobil-mobil tersebut ditempatkan di dua pool yanga da, di jalan Garuda, Kemayoran dan di jalan Mampang Prapatan. Purnomo dipercaya untuk memimpin Blue Bird sebagai ditektur operasional, setelah sang kakak Chandra fokus di PTIK.

Setelah melewati tahun-tahun yang berat dalam menegakkan idealism di era 70-an, dasawarsa selanjutnya mulai disinari optimism yang lebih kuat. Nilai-nilai dan prinsip Blue Bird yang ditancapkan Bu Djoko telah berakar dan menghasilkan batang serta dahan yang sehat. Memasuki dasawarsa 80-an, Purnomo, Mintarsih dan Bu DJoko semakin memperkuat kekompakan. Chandra kadang-kadang ikut dalam diskusi selepas kesibukannya di PTIK. Sisa masalah dari tahun-tahun sebelumnya masih menjadi momok dan beberapa masalah krusial. Tapi Purnomo yang sudah dimatangkanoleh pengalaman era 70-an sudah jauh lebih percaya diri untuk menghadapi kesulitan di lapangan. Purnomo melewatkan tahun-tahun awal di dasawarsa 80-an dengan kerja uang luar biasa keras. Setelah 8 tahun bisa bertahan, wajah bisnis ini terlihat sangat jelas. Blue Bird bisa mengukur diri apakah mampu melanjutkan perjalanan atau tidak. Bu Djoko dan ketiga anaknya bertekad maju terus.

Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono

Pada tahun 1985, 13 tahun setelah Blue Bird lahir, armada bertambah gemuk, hamper mencapai 2.000 taksi. Keyakinan BU Djoko bahwa masyarakat perlahan tapi pasti akan mantap memilih Blue Bird dengan kualitas layanan proma dan sistem agrometer yang terpercaya akan terbentuk. Dan benar! Saat itulah muncul banyak taksi-taksi tanpa meteran. Ketika masyarakat memilih taksi meteran yang layak, pilihan jatuh pada Blue Bird yang telah mantap menjalankan sistem agrometer selama belasan tahun. Memasuki paruh kedua dasawarsa 80-an bisa dibilang Blue Bird terus memantapkan diri. Apresiasi masyarakat terbentuk, citra Blue Bird sebagai taksi ternyaman, teraman, dengan pengemudi yang santun telah dikenal luas dan menjadi suatu keyakinan yang mengakar. Inilah masa dimana operator Blue Bird sibuk melayani permintaan konsumen yang membeludak. Jumlah taksi terus bertambah mendekati 3.000 unit. Order terus meningkat. Blue Bird tak pelak menjadi pilihan para pemilik gedung-gedung seabagai taksi resmi di tempat mereka. Blue Bird berkibar di banyak titik penting di Jakarta.

Kemajuan demi kemajuan tak terbendung lagi di tubuh Blue Bird. Manajemen yang rapi, idelisme yang dijaga ketat, pengaturan finansial yang sangat matang dan strategi ekspansi yang arif, membuat langkah kemajuan Blue Bird begitu tertata dan sangat cantik. Perpaduan antara kekuatan karisma Bu Djoko, agresivitas dan kreativitas Purnomo, serta ketenangan strategi Chandra membuat Blue Bird di era 90-an menunjukkan perkembangan yang sehat. Faktor yang mempengaruhi kemajuan Blue Bird di era ini, tak pelak adalah kemajuan persepsi masyarakat. Sungguh tepat prediksi Bu Djoko tentang perusahaan taksi masa depan. Bahwa kelak di kemudian ahri, masyarakat akan mencari, membutuhkan, dan fanatic pada taksi yang teruji kualitas pelayanannya, aman, prima dan nayaman. Argometer yang dulu ajdi momok dan dianggap sebagai “mimpi di siang bolong” ternyata tak terbukti. Justru argometer yang dipakai Blue Bird menjadi standar paling fair yang dicari penumpang.

Inilah catatan penting dari perjuangan Bu Djoko dalam membidik sukses masa depan: kesabaran, teguh dalam prinsip, kepemimpinan yang tegas dan bijaksana serta profesionalisme. Setelah perjauangan berat di era 70-an dan 80-an, maka era 90-an memberikan Blue Bird Group manis buah yang manis. Perkembangan asset adalah hal yang paling menonjol jika membicarakan kemajuan Blue Bird di era 90-an. Jumlah taksi sebelum krismon mencapai hampir 5.000 mobil. Jumlah pool terus bertambah. Blue Bird pun berkembang di sejumlah Provinsi. Generasi 90-an akhirnya ikut merasakan bagaimana tegak di tengah kepungan terror pihak yang tak suka akan kehadiran Blue Bird. Sebuah inovasi baru juga dilakukan Blue Bird Group melalui peluncuran Silver Bird, executive taxi pada tahun 1993.

Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono

Di negara-negara lain tidak ada yang namanya executive taxi. Yang beredar adalah general taxi dengan batas tarif yang telah ditentukan pemerintah. Ide diawali oleh diadakannya KTT Non Blok yang digelar di Indonesia tahun 1992. Saat itu pemerintah menyediakan fasilitas mobil mewah untuk kebutuhan mobilitas semua peserta KK, yakni 320 sedan Nissan Cedric. Pemerintah akhirnya menunjuk Blue Bird menyediakan 320 pengemudi andal dan berpengalaman. Usai KTT, ratusan sedan mewah tersebut menganggur. Saat itu lahirlah pemikiran untuk menciptakan satu produk baru berupa taksi kelas eksekutif yang lebih mewah. Akhirnya Blue Bird membeli 240 dari 320 sedan mewah eks KTT dan menjadikannya sebagai Silver Bird.

Tanggal 1 Mei 1997, Blue Bird juga meresmikan kelahiran Pusaka Group yang diniatkan menjadi generasi yang lebih segar dan dinamis dari armada taksi yang sudah ada. Hadirnya Pusaka Group yang menggulirkan taksi Cendrawasih dan Pusaka Nuri pada awalnya merupakan cita-cita Blue Bird untuk melahirkan generasi baru Blue Bird yang lebih modern. Sebagai perusahaan konservatif, Blue Bird sangat berhati-hati meluncurkan bisnis baru yang belum bisa dijamin nasib masa depannya. Maka mantaplah kemudian dilahirkan Pusaka Group sebagai anak perusahaan yang lebih dinamis, tidak konservatif, agresif bergerak di daerah dan dikelola murni oleh keluarga Bu Djoko. Pusaka Group ternyata menunjukkan keberhasilannya. Selanjutnya didirikan Golden Bird yang beroperasi di Bali. Diikuti daerah-daerah lain seperti Surabaya, Bandung, Manado, Medan, Palembang, dan Lombok.

Di dasawarsa 90-an kesehatan Bu Djoko merosot akibat serangan kanker paru-paru. Sosoknya bersemangat tak merasa tersudutkan oleh penyakitnya. Sambil terus memimpin perusahaannya, Bu Djoko menyediakan banyak waktu, perhatian dan tenaga untuk menyembuhkan penyakitnya. Tapi kanker paru-paru yang ddideritanya terlalu buas untuk tubuhnya yang semakin menua. Pada tanggal 10 Juni tahun 2000 ia menutup mata di RS Medistra. Sang Burung Biru itu telah pergi. Tapi ia meninggalkan sesuatu yang tak pernah terhapus waktu. Semangat murninya tidak hanya tersimpan di ahti anak-anak dan cucunya, tapi juga mengalir di segenap batin puluhan ribu karyawannya, mengudara di gedung-gedung dan pool Blue Bird dan melesat bersma taksi-taksi Blue Bird yang melintas di jalan-jalan. Blue Bird di era Millenium bagaikan burung yang terbang tinggi, melebarkan kepak sayapnya dan merambah cakrawala luas. Kehadiran para cucu, emningkatnya pengalaman Chandra dan Purnomo dan semangkin tingginya jam terbang karyawan membuat perusahaan ini terbaik di bidangnya. Pada dasawarsa keempat Blue Bird berjuang melintasi era teknologi canggih dan berusaha luwes.

Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono

Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono

Perusahaan ini telah berkembang sedemikian rupa seperti benih yang menumbuhkan batang kuat dan menghasilkan rimbun dedaunan dengan dahan yang terus bertambah banyak. Dari awal bergulirnya dengan 25 kekuatan taksi, kini Blue Bird telah memiliki lebih dari 20.000 unit armada. Kini ada 30.000 karyawan yang berkarya di kantor pusat dan cabang. Tak kurang 9 juta penumpang dalam sebulan terangkut oleh armada Blue Bird di sejumlah kota di Indonesia. Jumlah pool telah mencapai 28 titik. Armada juga terus diremajakan. Beberapa kali mengganti kendaraan dengan yang baru. Armada Silver Bird yang semula menggunakan sedan Nissan Cedric kemudian diganti dengan Mercedes di tahun 2006. Sebuah terobosan luar biasa yang mencengangkan.

Referensi :

- http://www.kaskus.co.id/thread/51107a211cd719b264000003

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Selasa, 12 Februari 2013

Biografi Merry Riana - Motivator Wanita Tersukses

Biografi Merry Riana
"Mimpi Sejuta Dolar" itulah sebuah judul buku inspiratif dan motivatif yang ditulis oleh Merry Riana seorang Entrepreneur wanita yang sukses di usia muda ia juga Seorang Speaker, Trainer dan menjadi Motivator Wanita No.1 di Asia. Merry Riana yang menjadi salah satu Enterpreneur dan Motivator wanita tersukses ini berasal dari Indonesia, Ia dilahirkan di pada tanggal 29 Mei 1980 di Jakarta, Merry Riana lahir dan tumbuh di Jakarta dalam sebuah keluarga sederhana. Orangtua Merry adalah seorang pebisnis dan ibu rumah tangga. Ia merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Perjalanan hidup Merry di Singapura berawal ketika terjadi kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998. Cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti buyar karena kejadian tersebut. Ia kemudian memilih kuliah di Singapura untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ayah Merry memutuskan untuk mengirim anaknya belajar di luar negeri. Dan Singapura kala itu merupakan sebuah pilihan yang paling masuk akal karena jaraknya yang relatif dekat, lingkungan yang aman dan sistem pendidikannya yang bagus.

Merry mulai belajar di bangku kuliah di jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di Nanyang Technological University (NTU) pada tahun 1998. Merry mengaku jurusan ini menjadi jurusan paling masuk akal baginya saat itu. Merry bercita-cita menjadi seorang insinyur. Cita-citanya tersebut mungkin karena ingin membantu sang ayah dalam menjalankan bisnis. Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang Technological University. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah Singapura. Ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama seminggu.Untuk berhemat, Merry menyiasatinya dengan hanya makan mie instant di pagi hari,makan siang dengan 2 lembar roti tanpa selai, ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis, bahkan untuk minumpun ia mengambil dari air keran/tap water di kampusnya. Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah. Kehidupan yang sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar. Dari mulai membagikan pamflet/brosur di jalan,menjadi penjaga toko bunga,dan menjadi pelayan Banquet di hotel.

Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai membangun mimpi.
Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut,” ujar Merry.
Karena tak punya latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnis, Merry mengumpulkan informasi dengan mengikuti berbagai seminar dan melibatkan diri dalam organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis.

Biografi Merry Riana

Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, Merry terjun ke dalam dunia bisnis. Itu ia lakukan karena ia mengetahui bahwa memiliki pekerjaan biasa tidak cukup untuk memenuhi impiannya untuk sukses di usia 30 tahun. Ia mencoba berbagai peluang bisnis. Diapun mencoba peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi,bisnis MLM,mencoba bermain saham,yg semuanya berakhir dengan kegagalan. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi level marketing meski akhirnya rugi 200 dollar. Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika memutar uangnya di bisnis saham. Mentalnya sempat jatuh meski dalam kondisi tersebut masih bisa menyelesaikan kuliah Sayang, Merry kehilangan semua investasinya dan terpuruk. Meski begitu, Merry kembali bangkit dan berusaha keras untuk menjadi entrepreneur. Merry mulai berusaha dari awal dengan belajar secara sungguh-sungguh tentang seluk beluk pasar. Setelah merasa siap, ia pun memutuskan untuk menekuni industri perencanaan keuangan. Merry berpikir itulah hal yang akan membuatnya mampu mewujudkan impiannya dalam waktu yang relatif singkat.

Tamat kuliah, barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Belajar dari pengalaman para pengusaha sukses, dia memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Saat Merry memulai karier sebagai seorang penasihat keuangan, ia harus bergulat dengan sejumlah tantangan dan hambatan. Orang tuanya, dosen serta teman-temannya kurang setuju dengan keputusan Merry tersebut. Merry saat itu belum memiliki kemampuan berbahasa Mandarin padahal lebih dari separuh penduduk Singapura ialah etnis China. Sebagai seorang pendatang asing di sana, pengalaman dan relasi Merry sangat terbatas. Namun, satu alasan yang membuat Merry pantang menyerah ialah usianya yang masih muda dan masih lajang sehingga ia merasa lebih bebas dan lebih berani mengambil risiko. Tanpa merasa terlalu terbebani dengan kemungkinan gagal atau keharusan untuk berhasil, Merry lebih memilih untuk memfokuskan diri pada pengalaman dan pelajaran yang ia bisa dapatkan selama fase-fase awal kariernya. Tapi Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja 14 JAM DALAM SEHARI, berdiri di dekat stasiun MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia bekerja sampe tengah malam dan baru pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang tidak pasti membuatnya terpaksa kembali berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari.

Sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan perbankan seperti asuransi,kartu kredit.deposito,tabungan,dll. Dalam enam bulan pertama karirnya di Prudential, Merry berhasil melunasi utangnya sebesar 40 ribu dolar Singapura. Hingga tahun 2003, Merry dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas yang diidam-idamkan banyak orang yang menekuni profesi penasihat keuangan. Di tahun 2004, prestasi Merry yang cemerlang membuatnya dipromosikan sebagai manajer. Merry lalu memulai bisnisnya sendiri setelah diangkat menjadi manajer. Ia mendirikan MRO (Merry Riana Organization). Bersama timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda. Anggota timnya di lembaga ini bahkan tergolong muda, berusia 20-30 tahun. ”Saya ingin menampung orang muda yang punya ambisi dan semangat seperti saya,” katanya.

Biografi Merry Riana

Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia. Tahun 2005, Merry menerima penghargaan sebagai penghargaan Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency. Hingga kini Merry telah memotivasi dan melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang penjualan, motivasi dan pemasaran. Dalam perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat keuangan, yang uniknya memiliki usia yang masih belia (antara 21- 30 tahun).

Media-mediapun berbondong-bondong memberitakan kisah suksesnya dan dengan segera Merry Riana dikenal sebagai seorang entrepreneur wanita yang sukses dan menjadi Motivator untuk membagikan ilmu dan kiat-kiat suksesnya agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang sukses.Kini,Merry Riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Asia,terutama di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan buku "Mimpi Sejuta Dolar" yang sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar.

Merry menyatakan bahwa motivasinya tidak hanya berasal dari keinginan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik pada kedua orangtuanya tetapi juga dari ambisinya untuk membantu generasi muda lainnya untuk melakukan hal serupa. Ia berharap para pemuda mampu memberikan kehidupan yang lebih baik, tak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga orang tua mereka dan anggota keluarga mereka yang lain.

Biografi Merry Riana

Buku " Mimpi Sejuta Dolar " sendiri sudah menjadi National Bestseller hanya dalam waktu 1 bulan setelah peluncurannya. Buku ini menarik perhatian publik Singapura dan Asia Tenggara karena menuliskan tentang prestasi Merry Riana menghasilkan S$ 1.000.000 pada usia 26 tahun yang Awalnya, Merry Riana adalah mahasiswi Nanyang Technological University yang berhutang sebanyak S$ 40.000. Profil kesuksesan Merry Riana mulai dikenal setelah muncul di artikel The Strait Times pada tanggal 26 Januari 2007 yang berjudul "She's made her first million at just age 26" ("Ia mencapai satu juta dolar pertamanya di usia 26 tahun"). Merry Riana aktif sebagai pembicara di berbagai seminar, perusahaan, sekolah dan media massa di Singapura dan beberapa negara di Asia Tenggara. Ia dikenal giat dalam memanfaatkan jejaring sosial Twitter melalui akun twitternya di @MerryRiana

Kata-kata Motivasi dari Merry Riana
  • Berpikir positif adalah pekerjaan yang mudah, yang Anda perlukan hanyalah ‘jangan berpikir negatif’.
  • Hidup ini seperti mengendarai sepeda. Kita akan melaju terus, selama kita masih mengayuh pedalnya.
  • Berubahlah sebelum perubahan itu yang akan memaksa Anda.
  • Hidup mungkin penuh dengan masalah. Tapi selama kamu memberikan yang terbaik & terus berdoa, segalanya akan indah pada waktunya.
  • Berikan senyuman termanismu walau saat terpedih di hatimu, setidaknya kamu masih bisa membahagiakan orang-orang di sekitarmu.
  • Lakukan kebaikan dan kebaikan-Nya pun akan semakin terasa.
  • Jangan hanya puas jadi penonton dan komentator. Jadilah sutradara dan pemain.
  • KESEMPATAN sudah menunggu lama di depan kita. Cepat bergerak, sebelum orang lain datang menjemputnya.
  • Kenikmatan & penderitaan hanya sementara. Jangan terhanyut oleh kenikmatan sementara jangan menyerah karena penderitaan sementara.
  • Jika kita menunggu sampai semua keadaan sudah sempurna baru kita mengambil tindakan, mungkin kesempatannya sudah hilang.
  • Jika kita bersalah pada orang lain akui kesalahan dan minta maaf. Jika orang lain bersalah pada kita: dengar dan maafkan.
  • Jangan meremehkan hal-hal kecil. Hal-hal besar hanya bisa tercapai dengan mencapai hal-hal kecil itu terlebih dahulu.
Referensi
- http://female.kompas.com/read/2011/07/19/19203831/Merry.Riana.Jadi.Miliarder.di.Usia.Muda#
- http://forumukm.com/showthread.php?tid=453
- http://id.wikipedia.org/wiki/Merry_Riana
- http://ginacrispy.blogspot.com/2012/08/merry-riana-kata-kata-motivasi.html
- http://ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/wanita/6079-merry-riana-muda-dan-fenomenal.html

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Senin, 11 Februari 2013

Biografi Fatmawati Soekarno

Biografi Fatmawati Soekarno
Siapa yang tidak mengenal Fatmawati Soekarno, beliau merupakan Ibu Negara Pertama dari Presiden Pertama Indonesia yaitu Presiden Soekarno dan juga dikenal sebagai penjahit bendera pusaka yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Fatmawati Soekarno lahir pada hari Senin, 5 Pebruari 1923 Pukul 12.00 Siang di Kota Bengkulu, sebagai putri tunggal keluarga H. Hassan Din dan Siti Chadidjah. Masa kecil Fatmawati penuh tantangan dan kesulitan, akibat sistem kolonialisme yang dijalankan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Ayahandanya, Hassan Din semula adalah pegawai perusahaan Belanda, Bersomij di Bengkulu. Tetapi karena tidak mau meninggalkan kegiatannya sebagai anggota Muhammadiyah, ia kemudian keluar dari perusahaan itu. Setelah itu, Hassan Din sering berganti usaha dan berpindah ke sejumlah kota di kawasan Sumatera Bagian Selatan.

Tidak banyak diketahui orang bahwa sebenarnya Fatmawati merupakan keturunan dari Kerajaan Indrapura Mukomuko. Sang ayah Hassan Din adalah keturunan ke-6 dari Kerajaan Putri Bunga Melur. Putri Bunga Melur bila diartikan adalah putri yang cantik, sederhana, bijaksana. Tak heran bila Fatmawati mempunyai sifat bijaksana dan mengayomi. Jalinan cinta antara Bung Karno dan Fatmawti pada awalnya membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Demi memperoleh Fatmawati yang begitu dicintainya Bung Karno dengan perasaan yang sangat berat terpaksa harus merelakan kepergian Bu Inggit, sosok wanita yang begitu tegar dan tulusnya mendampingi Bung Karno dalam perjuangan mencapai Indonesia Merdeka. Pahit getir sebagai orang buangan (tahanan Belanda) sering dilalui Bung Karno bersama Bu Inggit. Namun sejarah berkata lain. Perjalanan waktu berkehendak lain, kehadiran Fatmawati diantara Bung Karno dan Bu Inggit telah merubah segalanya.

Biografi Fatmawati Soekarno

Pada tahun 1943 Bung Karno menikahi Fatmawati, dan oleh karena Fatmawati masih berada di Bengkulu, sementara Bung Karno sibuk dengan kegiatannya di Jakarta sebagai pemimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera), pernikahan itu dilakukan dengan wakil salah seorang kerabat Bung Karno, Opseter Sardjono. Pada 1 Juni 1943, Fatmawati dengan diantar orang tuanya berangkat ke Jakarta, melalaui jalan darat, sejak itu Fatmawati mendampingi Bung Karno dalam perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia. Perjalanan sepasang merpati penuh cinta ini, akhirnya dikaruniai lima orang putra-putri: Guntur, Mega, Rachma, Sukma, dan Guruh. Belum genap mereka mengarungi bahtera rumah tangga, Sukarno tak kuasa menahan gejolak cintanya kepada wanita lain bernama Hartini. Inilah salah satu pangkal sebab terjadinya perpisahan yang dramatis antara Sukarno dan Fatmawati.

Hari Jumat di bulan Ramadhan, pukul 05.00 pagi, fajar 17 Agustus 1945 memancar di ufuk timur kala, embun pagi masih menggelantung di tepian daun, para pemimpin bangsa dan para tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda, dengan diliputi kebanggaan setelah merumuskan teks Proklamasi hingga dinihari. Mereka, telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia hari itu di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Tepat pukul 10.00, dengan suara mantap dan jelas, Soekarno membacakan teks proklamasi, pekik Merdeka pun berkumandang dimana-mana dan akhirnya mampu mengabarkan Kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia.

Kalau ada yang bertanya, apa peran perempuan menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan? Tentu kita akan teringat dengan sosok Fatmawati, istri Bung Karno. Dialah yang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih. Setelah itu, ada seorang pemudi Trimurti yang membawa nampan dan menyerahkan bendera pusaka kepada Latief Hendraningrat dan Soehoed untuk dikibarkan. Dan, semua hadirin mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Pada hari itu, Ibu Fatmawati ikut dalam upacara tersebut dan menjadi pelaku sejarah Kemerdekaan Indonesia.

Salah satu butir keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam sidangnya tanggal 19 Agustus 1945 adalah memilih Bung Karno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia. Pada tanggal 4 Januari 1946 pusat pemerintahan Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta karena keadaan Jakarta dirasakan makin tidak aman, menyusul hadirnya tentara NICA yang membonceng kedatangan tentara sekutu.

Ibu Fatmawai dan Bung Karno tidak pernah merayakan ulang tahun perkawinan, Jangankan kawin perak atau kawin emas, ulang tahun pernikahan ke-1, ke-2 atau ke-3 saja tidak pernah. Sebabnya tak lain karena keduanya tidak pernah ingat kapan menikah. Ini bisa dimaklumi karena saat berlangsungnya pernikahan, zaman sedang dibalut perang. Saat itu Perang Dunia II sedang berkecamuk dan Jepang baru datang untuk menjajah Indonesia.

"Kami tidak pernah merayakan pernikahan perak atau pernikahan emas. Sebab kami anggap itu soal remeh, sedangkan kami selalu dihadapkan pada persoalan-persoalan besar yang hebat dan dahsyat," begitu cerita Ibu Fatmawati di buku Bung Karno Masa Muda, terbitan Pustaka Antar Kota, 1978.

Kehidupan pernikahan Bung Karno dan Fatmawati memang penuh dengan gejolak perjuangan. Dua tahun setelah keduanya menikah, Indonesia mencapai kemerdekaan. Tetapi ini belum selesai, justru saat itu perjuangan fisik mencapai puncaknya. Bung Karno pastinya terlibat dalam setiap momen-momen penting perjuangan bangsa. Pasangan ini melahirkan putra pertamanya yaitu Guntur Soekarnoputra. Guntur lahir pada saat Bung Karno sudah berusia 42 tahun. Berikutnya lahir Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Putra-putri Bung Karno dikenal memiliki bakat kesenian tinggi. Hal itu tak aneh mengingat Bung Karno adalah sosok pengagum karya seni, sementara Ibu Fatmawati sangat pandai menari.

Biografi Fatmawati Soekarno

Di kota gudeg itu, Ibu Fatmawati mendapatkan banyak simpati, karena sikapnya yang ramah dan mudah bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat. Sebagai seorang Ibu Negara, Ibu Fatmawati kerap mendampingi Bung Karno dalam kunjungan ke berbagai wilayah Republik Indonesia untuk membangkitkan semangat perlawanan rakyat terhadap Belanda dan mengikuti kunjungan Presiden Soekarno ke berbagai Negara sahabat. Peran serta wanita dalam pembangunan telah ditunjukkan Ibu Fatmawati, beliau sering melakukan kegiatan social, seperti aktif melakukan pemberantasan buta huruf, mendorong kegiatan kaum perempuan, baik dalam pendidikan maupun ekonomi. Pada tahun 14 Mei 1980 ia meninggal dunia karena serangan jantung ketika dalam perjalanan pulang umroh dari Mekah yang lalu dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta. Kata-kata terakhir beliau sebelum meninggal waktu itu :
“Datang ke Mekah sudah menjadi pendaman cita-citaku. Saban hari aku melakukan zikir dan mengucapkan syahadat serta memohon supaya diberi kekuatan mendekat kepada Allah. Juga memohon supaya diberi oleh Tuhan, keberanian dan melanjutkan perjuangan fi sabilillah. Aku berdo’a untuk cita-cita seperti semula yaitu cita-cita Indonesia Merdeka. Jangan sampai terbang Indonesia Merdeka."
Rumah Sakit Fatmawati pada mulanya bernama Rumah Sakit Ibu Soekarno, terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Wilayah Jakarta Selatan, Didirikan pada tahun 1954 oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Semula direncanakan untuk dijadikan sebuah Sanatorium Penyakit Paru-paru bagi anak-anak. Pada tanggal 15 April 1961 penyelenggaraan dan pembiayaan rumah sakit diserahkan kepada Departemen Kesehatan sehingga tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi RS Fatmawati. Dalam perjalanan RS Fatmawati, tahun 1984 ditetapkan sebagai Pusat Rujukan Jakarta Selatan dan tahun 1994 ditetapkan sebagai RSU Kelas B Pendidikan.

Di Kota Bengkulu, sebagai kota kelahiran Ibu Fatmawati, Pemerintah Daerah beserta seluruh elemen memberikan apresiasi terhadap Ibu Fatmawati. Sebagai bentuk penghargaan dan sekaligus untuk mengenang Ibu Fatmawati, maka pada tanggal 14 Nopember 2001, Bandar Udara Padang Kemiling diubah menjadi Bandar Udara Fatmawati. Perubahan nama Bandar udara ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. Perjuangan Ibu Fatmawati selama masa sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan diakui oleh Pemerintah Pusat, melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118/TK/2000 tanggal 4 Nopember 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid, maka Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Ibu Fatmawati.

Referensi :

- http://www.bengkulukota.go.id/v2/sejarah/profil-ibu-fatmawati-soekarno/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Fatmawati

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Sabtu, 09 Februari 2013

Biografi Yulii Khariton - Pakar "Bom Kiamat"

Biografi Yulii Khariton - Pakar Bom "Kiamat"
Dalam pelajaran Fisika anda pasti pernah mendengar tentang Bom Hidrogen, ya sebuah jenis Bom yang kekuatannya lebih kuat dan lebih dahsyat dari Bom Atom hasil temuan Edward Teller, Tsar Bomba yaitu sebuah bom milik Rusia yang merupakan bom hidrogen dengan daya ledakan terkuat sepanjang sejarah umat manusia yang dikembangkan oleh fisikawan asal Rusia yaitu Yulii Borisovich Khariton. Ia merupakan seorang ahli fisika Rusia yang bekerja di bidang tenaga nuklir yang lahir pada tanggal 27 Februari 1904 di Rusia. Ayahnya adalah seorang wartawan bernama Boris Osipovich Khariton dan dan ibunya adalah seorang aktris bernama Mirra Yakovlevna Burovskaya, keluarganya merupakan keturunan Yahudi. Ayahnya bekerja untuk koran Rech, sebuah media utama Partai Demokrat Konstitusi di rusia. Pada tahun 1922, berdasarkan keputusan Lenin, ayah Yulii Khariton diusir dari Rusia, kemudian ayahnya bekerja di sebuah surat kabar di Latvia. Setelah Latvia dibawah kekuasaan Uni Soviet, Ayahnya ditangkap oleh NKVD dan meninggal dunia. ibu Yulii Khariton yaitu Mira Burovskaya Pada 1930-an bergabung dengan imigrasi Zionis ke koloni Inggris di Palestina. .

Yulii Khariton kemudian belajar di Leningrad Polytechnical Institute dari tahun 1920-1925 di bawah bimbingan Abram Ioffe dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Cambridge pada tahun 1926 sampai tahun 1928 di bawah bimbingan Ernest Rutherford, di mana ia menerima gelar doktor. Dari tahun 1931 sampai 1946 ia adalah kepala Laboratorium di Explosion Laboratory. Pada tahun 1935 ia menerima gelar doktor dalam ilmu fisika dan matematika. Selama periode ini, Yulii Khariton dan Yakov Zel'dovich melakukan eksperimen tentang reaksi berantai uranium. Ia kemudian terpilih sebagai anggota dari USSR Academy of Sciences pada tahun 1946, dan sebagai anggota penuh pada tahun 1953. Ia menerima penghargaan Pahlawan Buruh Sosialis pada tahun 1949, 1951, dan 1954, Order of Lenin pada tahun 1956.

Biografi Yulii Khariton - Pakar Bom "Kiamat"

Pada tahun 1961 Yulii Khariton memimpin sebuah proyek pembuatan bom bersama fisikawan Andrei Sakharov, Victor Adamsky, Yuri Babayev, Yuri Smirnov, dan Yuri Trutnev. Bom tersebut dibuat hanya dalam waktu 15 minggu. Bom tersebuat kemudian dinamakan Tsar Bomba yang berarti Kaisar Segala Bom, Kemudian Tepat pada tanggal 30 Oktober 1961, Uni Soviet (sekarang Rusia) merayakan keberhasilannya menciptakan Tsar Bomba, yang bertipe Termonuklir atau Bom Hidrogen. Disebut sebagai Kaisar segala Bom dikarenakan daya ledaknya yang belum ada tandingannya hingga saat ini. Bom ini termasuk bom hidrogen dengan kemampuannya yang sangat luar biasa.

Bom ini diuji cobakan di sekitar Pulau Novaya Zemlya, Laut Artik. Tsar Bomba memiliki berat sebesar 27 ton panjang 8 meter dan diameter 2 meter, dan diangkut oleh pesawat TU-95 yang merupakan pesawat pengebom terbesar pada jamannya. Ketinggian pelepasan bom adalah setinggi 34.500 kaki dan sewaktu meledak memiliki daya ledak sebesar 50 Megaton TNT yang sebanding dengan seluruh bom yang meledak pada Perang Dunia ll dan dikalikan 10 atau setara dengan 30.000 kali lipat ledakan Hiroshima dan Nagasaki. Perkiraan Amerika Serikat, Tsar Bomba ini berkekuatan 57 megaton. Ledakannya dapat dilihat dan dirasakan di Finlandia dan memecahkan jendela di sana dan di Swedia. Jika kekuatan bom itu di ledakkan di bawah tanah maka getaran yang di rasakan setara 7.1 skala richter.

Tsar Bomba

ledakan Tsar Bomba

Mengenai Bom Hidrogen temuan Edward Teller sebelumnya, Bom Hidrogen adalah bom yg diciptakan dengan proses reaksi FUSI NUKLIR, kebalikan dari fisi nuklir, fusi nuklir adalah penggabungan unsur-unsur yg lebih kecil menjadi unsur yg lebih besar, sedangkan Bom atom adalah istilah untuk bom yg diciptakan dengan proses FISI NUKLIR, yaitu proses 'pemecahan' suatu unsur dari yg lebih besar ke yg lebih kecil lewat pemancaran sinar alfa, beta, gamma dan pelepasan energi yg relatif besar, dari hal ini bisa dilihat bahwa Bom hidrogen memiliki kekuatan yang dahsyat yang jauh lebih mengerikan dan menakutkan dibanding ledakan bom atom. Banyak pihak berpendapat bahwa Rusia memiliki lebih dari 6000 bom hidrogen sejak pembuatan Tsar Bomba oleh Yulii Khriton yang jika diledakkan semua bisa menghacurkan seluruh belahan dunia dan mengirim manusia kembali ke zaman batu.

Rencananya Yulii Khriton beserta tim fisikawan Rusia lainnya akan mendesain bom dengan kekuatan ledakan 100 megaton, tetapi tidak dilaksanakan sebab mempertimbangkan akibatnya bagi atmosfir. Dengan kemampuan menciptakan dan kepemilikan bom hidrogen ini, kekuatan Rusia mampu menghancurkan seluruh daratan Amerika Serikat, Benua Eropa, Asia, Afrika dan seluruh negara di dunia ini. Setelah tanggal 1 Oktober 1961 tersebut, kedua pihak baik Amerika Serikat maupun Rusia tidak melakukan uji coba bom lagi yang artinya Amerika Serikat belum mampu menciptakan bom yang melebihi Bom Tsar Rusia ini. Yulii Khriton juga menerima Gold Medal of I.V.Kurchatov tahun 1974 and a Great Gold Medal of M.V.Lomonosov di tahun 1982. Yulii Khriton meninggal pada tanggal 18 Desember 1996.

Referensi :

- http://hankam.kompasiana.com/2011/11/03/bom-tsar-jadikan-rusia-terkuat-di-dunia-409197.html
- http://en.wikipedia.org/wiki/Yulii_Borisovich_Khariton

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Kamis, 07 Februari 2013

Biografi Levi Strauss - Penemu Celana Jeans

Biografi Levi Strauss
Celana Jeans merupakan salah satu pakaian yang menjadi favorit bagi anak muda yang biasa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Sekarang celana jeans semakin berkembang baik dari segi model, desain, dan bahan celana jeans itu sendiri, Penemu Celana Jeans yaitu Levi Strauss dilahirkan di Buttenheim, di wilayah Franconian dari Bavaria, Jerman pada tanggal 26 February 1829. Levi Strauss adalah anak dari Hirsch Strauss dan Rebecca Strauss. Pada usia 18, Levi Strauss beserta ibu dan dua saudara perempuannya berlayar ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan saudaranya Jonas dan Louis, yang telah memulai bisnis grosir. Adik Levi yaitu Fanny dan suaminya yaitu David Stern pindah ke St Louis, Missouri, sementara Levi pergi untuk tinggal di Louisville dan menjual produk bisnis milik saudara-saudaranya di Kentucky, Amerika Serikat. Pada bulan Januari 1853, Levi Strauss menjadi warga negara Amerika. Keluarganya kemudian memutuskan untuk membuka cabang di Pantai Barat San Francisco.

Awalnya Celana Jeans berasal dari Genoa, Italia ditempat ini celana jeans diproduksi untuk keperluan angkatan laut, sebagai celana yang dapat dipakai basah ataupun kering. Nama jeans sendiri didapat dari bahasa Perancis yang menyebut celana warna biru asal Genoa ini sebagai bleu de Gnes. Sedangkan di benua Amerika kedatangan jeans dimulai di tahun 1872. Levi Strauss yang berusia 20 tahun berniat mengadu nasib ke New York. Di tempat asalnya Strauss adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan hanya berbekal beberapa potong tekstil yang merupakan barang bisnis milik saudaranya yang akan dijuanya selama perjalanan ke barat. Karena memang hanya berbekal nekat, Levi Strauss akhirnya sampai di California dengan menjual semua barangnya kecuali yang tersisa adalah segulung kanvas.

Biografi Levi Strauss - Penemu Celana Jeans

Dengan segulung kanvas tersebut Strauss berusaha membuat sepotong celana kerja yang dicoba dijualnya kepada para pekerja tambang didaerah tersebut. Ternyata celana dengan bahan kanvas milik Strauss laku keras, banyak pekerja tambang yang membeli celana kanvas dari Strauss karena celana dari bahan canvas tidak mudah rusak atau sobek serta tahan lama. Namun masih banyak juga mereka yang masih tidak suka dengan bahan kanvas olahan Strauss. Hal yang membuat dia mulai berimprovisasi dengan membuat dari bahan lain yang dipesan dari Genoa Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan tersebut dengan “genes” dan Strauss mengubah namanya menjadi “Jeans” dan mulailah Strauss memproduksi celana jeans yang pertama dan diberi merk “Levi’s”. Produk desain mereka yg pertama adalah “Levi’s 501“. Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan.

Dalam waktu singkat celana ini sudah menjadi celana resmi para penambang, hal yang membuat Jacob Davis seorang pengusaha sukses kemudian mengajak kerjasama Strauss. Sebagai seorang businessman, naluri dagang Levi pun muncul, ia kemudian mengajak Davis partneran dan di tahun 1873 mereka berhasil mendapatkan hak paten. Setelah paten berhasil didapatkan, langsung saja para pekerja tambang di California memakai celana jeans ini sebagai seragam tidak resmi mereka selama bekerja. Karena populer di kalangan pekerja tambang inilah, jeans kemudian jadi simbol status ekonomi dan diasosiasikan dengan kelas pekerja. Di tahun 1920, Levi’s Waist Overalls menjadi produk celana kerja yang paling laku di bagian Selatan Amerika, dan walau sekarang bahannya sudah digantikan dengan denim namun banyak orang masih menyebutnya sebagai celana jeans.

Biografi Levi Strauss - Penemu Celana Jeans

Di tahun 1930-an, kepopuleran jeans mulai terdongkrak, hal ini juga tidak bisa dipisahkan dari kepopuleran film koboi. Dalam waktu singkat semua cowok (tua/muda) jatuh cinta sama jeans dan berusaha untuk meniru idola mereka di dalam film. Memakai jeans memang dipergunakan untuk membuat sebuah statement. Tahun 60-an dan 70-an jeans dibuat ulang (mulai dengan bentuk bell-bottom, didekorasi dengan manik, sulaman dan bahkan dicat) dan menjadi simbol penampilan casual untuk generasi yang lebih bebas.

Pada masa Perang Dunia II, giliran para serdadu Amerika yang gemar mengenakannya selagi sedang tidak bertugas. Lain lagi ceritanya di tahun 1950-an. Jeans mendadak menjadi must have item di kalangan anak-anak muda. Apa pemicunya? Ternyata tak lain penampilan cool James Dean, bintang belia yang meninggal muda karena kecelakaan di saat namanya justru sedang kondang-kondangnya. Trend kembali bergulir di tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Gaya hidup menggelandang ala Hippy menciptakan kreasi baru. Gadis-gadis hippy suka mengenakan jeans yang dihiasi dengan sulaman atau lukisan cat. Di akhir tahun 1970, dunia dikejutkan dengan penampilan si cantik Brooke Shields yang menjadi model jeans produksi Calvin Klein.

Celana Jeans baru benar-benar naik pangkat di tahun 1980-an. Ketika itu banyak perancang terkenal seperti Armani, Klein dan Versace yang mengangkat jeans sebagai bahan yang bisa tampil sama anggunnya dengan bahan pakaian lain. Memang sih, jeans sempat tidak ngetop di era grunge tahun 1990an. Namun dengan cepat melakukan come-back di dunia fashion. Kini orang bahkan mengenaian jeans untuk berbagai kesempatan, termasuk untuk berdress down Friday alias berbaju santai ke kantor di hari Jum’at. Di Indonesia jeans bahkan sudah sering dikenakan bersama kebaya encim ataupun dikenakan ke pesta bersama dengan bahan pakaian yang glamour seperti sutera. Sekarang ini, celana jeans sudah masuk ke kehidupan kita sehari-hari dan bukan cuma monopoli kaum pekerja seperti kegunaannya di jaman dulu. Jutaan orang memang masih memakai jeans untuk bekerja, tapi kali ini bukan untuk bekerja di pertambangan tapi untuk kerja kantoran.

Levi Strauss meninggal pada tanggal 26 September 1902, di San Francisco pada usia 73. Dia tidak pernah menikah, sehingga ia meninggalkan bisnisnya untuk empat keponakannya yang merupakan anak-anak adiknya yaitu Fanny dan suaminya David Stern. Ia juga meninggalkan warisan ke sejumlah badan amal. Ia dimakamkan di Colma, California.

Referensi :

- http://kisahpenemu.wordpress.com/2010/02/28/kisah-dibalik-celana-jeans/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Levi_Strauss

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Rabu, 06 Februari 2013

Biografi Robert Dennard - Penemu RAM Komputer

Biografi Robert Dennard
Dalam sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan penting dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory), RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor, Penemu RAM (Random Access Memory) Komputer adalah Robert Dennard yang dipatenkan pada tahun 1968. Robert H. Dennard dilahirkan di Terrell, Texas, AS pada tanggal 5 September 1932, Robert Dennard, dibesarkan di pedesaan Texas dan mulai sekolah di sekolah satu Atap dipedesaan, Dia menceritakan bahwa dia selalu mencari cara yang lebih baik untuk melakukan hal-hal yang lebih cepat untuk seperti cara cepat memotong kayu bakar untuk kompor.

Setelah menamatkan sekolah menengahnya, Robert Dennard kemudian melanjutkan sekolahnya dengan masuk di perguruan tinggi di Southern Methodist University di jurusan Teknik Elektro, Dia menerima gelar B.S. dan M.S dari sana pada tahun 1954 dan 1956, kemudian melanjutkan studinya Doktoralnya di Institut Teknologi Carnegie di Pittsburgh, Pennsylvania yang kemudian mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 1958. karir profesionalnya kemudian dihabiskan sebagai peneliti for International Business Machines (IBM).  Rasa ingin tahu dan membuat sesuatu lebih simpel kemudian membawa hal tersebut untuk perbaikan ke IBM, di mana dia mengembangkan memori satu-transistor dynamic random access (DRAM). Pada IBM, ia juga mengembangkan teori signifikan pada skala perangkat elektronik, yang telah menjadi kekuatan pendorong dalam mikroelektronika. Untuk prestasi ini, Dennard adalah penerima Penghargaan Lemelson-MIT Lifetime Achievement $ 100.000 pada tahun 2005 .

Biografi Robert Dennard

Pada tahun 1966 Dennard adalah anggota dari tim IBM melakukan penelitian pada sel memori enam transistor, dan dia pikir harus ada metode sederhana untuk membangun memori dalam teknologi ini. Solusinya berkembang sebagai transistor efek medan tunggal yang melakukan pembacaan dan penulisan informasi yang disimpan sebagai muatan listrik pada kapasitor, sekarang dikenal sebagai sel DRAM. DRAM kemudian di patenkan pada tahun 1968,. Dennard juga termasuk orang pertama untuk mengenali potensi yang luar biasa dari perampingan MOSFET. Teori scaling ia dan rekan-rekannya dirumuskan pada tahun 1974 pada dasarnya mengamati bahwa MOSFET akan terus berfungsi sebagai saklar tegangan yang dikendalikan sementara semua tokoh kunci seperti kepadatan jasa tata letak, kecepatan operasi, dan efisiensi energi akan meningkatkan disediakan dimensi geometris, tegangan, dan doping konsentrasi yang konsisten bersisik seperti untuk mempertahankan medan listrik yang sama. Properti ini mendasari Hukum Moore yang ditemukan oleh Robert Moore Pendiri Intel  dan evolusi mikroelektronik selama beberapa dekade terakhir.

Dari Sinilah kemudian RAM atau Random Access Memory mulai dikembangkan, RAM (Random Access Memory) disebut memory pada PC, sebetulnya mengacu pada RAM (Random Access Memory). sebuah komputer membutuhkan RAM untuk menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah perintah (task). Data ataupun instruksi yang yang didedikasikan khusus untuk menyimpan data yang tidak tertampung dari RAM. Bagian khusus pada harddisk yang didedikasikan khusus ini disebut sebagai virtual memory. Paging file atau juga dikenal sebagai swapfile pada operating system Windows adalah salah satu contoh dari virtual memory.

Jika paging file sering diakses, maka akan sangat signifikan menurunkan kinerja PC. Sebagai lustrasi, CPU hanya membutuhkan waktu 200 ns (nano second) untuk mengakses data pada RAM. Sedangkan untuk mengakses virtual memory pada harddisk, CPU akan membutuhkan waktu sekitar 12.000.000 ns. Atau perbandingannya butuh waktu CPU mengakses paging files pada harddisk sekitar 60.000 kali lebih lama dibandingkan jika CPU mengakses data dari RAM. Selain kinerja PC terasa melambat drastis, masih ada pertanda lainnya. Seperti akses harddisk yang berlebihan. Bahkan saat Anda tidak memerintahkan sebuah proses baru. Seperti membuka file, melakukan save data, ataupun hal serupa.

Harddisk terus bekerja, karena CPU membutuhkan data paging file yang tersimpan di dalamnya. Ini memang tidak akan selalu terjadi. Saat loading beban PC masih rendah, memory masih dapat menampung data dan instruksi yang aktif. Ketika beban PC full, dan loading data dan instruksi semakin banyak, memory mulai kehabisan tempat. Dan jika hal ini yang memang terjadi pada PC Anda, dapat dijadikan salah satu tolok ukur bahwa sistem Anda membutuhkan kapasitas RAM yang lebih besar. Setelah penemuan DRAM oleh Robert Dennard beberapa tahun kemudian Jenis RAM terus dikembangkan agar prosesnya menjadi lebih cepat
 RAM Komputer
RAM (Random Access Memory) temuan Robert Dennard
Jenis-jenisnya yang telah dikembangkan dari tahun ke tahun sampai sekarang :
  • SRAM (Static Random Access Memory)
  • NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)
  • DRAM (Dynamic Random Access Memory)
  • FPM DRAM (Fast Page Mode Dynamic Random Access Memory)
  • EDO RAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)
  • DR DRAM (Direct Rambus Dynamic Random Access Memory)
  • SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
  • DDR (Double Data Rate)
  • DDR2 (Double Data Rate 2)
  • DDR3 (Double Data Rate 3)
Sebagai Penemu dari RAM (Random Access Memory), Robert Dennard kemudian memperoleh beberapa penghargaan atas penemuannya dan perannya dalam bidang teknologi, berikut penghargan-penghargaan yang diterima oleh Robert Dennard :
  • Carnegie Mellon University Kehormatan Doctor of Science dan Teknologi (2010)
  • IEEE Medal of Honor (2009)
  • IEEE Edison Medal (2001)
  • Benjamin Franklin Medal Teknik Elektro dari Institut Franklin (2007)
  • US National Academy of Engineering (NAE) Charles Stark Draper Prize (2009)
  • Industri Research Institute (IRI) Achievement Award
  • US National Medal of Technology (1988)
  • IEEE Cledo Brunetti Award (1982)
  • IBM Fellow (1979)
Referensi :

- http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_H._Dennard
- http://sdital-manarcbr.blogspot.com/2013/01/penemu-ram-random-access-memory.html
- http://web.mit.edu/invent/a-winners/a-dennard.html

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Biografi Michio Suzuki - Pendiri Suzuki

Biografi Michio Suzuki - Pendiri Suzuki
Anda pasti mengenal merk Suzuki, Ya sebuah merk otomotif terkenal dari sebuah perusahaan otomotif jepang yang memproduksi motor dan mobil, produk-produknya sangat terkenal di dunia. Pendiri Suzuki yaitu Michio Suzuki dilahirkan pada tahun 1887 di sebuah kota kecil bernama Hamamatsu sekitar 200 km dari Tokyo, Jepang. Ia merupakan anak dari seorang petani kapas Jepang. Michio bekerja sebagai tukang kayu dan tumbuh menjadi seorang anak muda yang mau bekerja keras . Pada tahun 1909, pada usia 22 tahun, dia merancang sebuah alat tenun kayu yang dioperasikan dengan pedal, dan mulai menjual produknya. Suzuki Loom Works pun didirikan. Bisnis nya berjalan baik, pesanan stok semakin meningkat dan Michio Suzuki mengembangkan mesinnya untuk industri sutra. Akhirnya, banyak mesin yang dikembangkan para ahli SLW dan bisnisnya pun tumbuh dengan pesat.

Sebelas tahun kemudian, pada 1920, Michio Suzuki memutuskan untuk memperkenalkan bisnis nya di bursa saham. Hari-hari sebagai perusahaan kecil milik keluarga pun berakhir, Michio Suzuki membutuhkan dana untuk bisa melakukan expansi bisnisnya untuk memenuhi permintaan dari pasar yang semakin berkembang. Pendirian Suzuki Loom Manufacturing Company (Suzuki Jidosha Kogyo) pada Maret 1920 di anggap sebagai cikal bakal dari Suzuki Motor Company. Suzuki Loom Manufacturing Company mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk investasi dan perusahaan ini pun berkembang dengan cepat. Pada tahun 1922 Suzuki Jidosha Kogyo telah menjadi perusahaan perkakas tenun terbesar di Jepang . Pada saat itu, Jepang belum menjadi kekuatan industri terbesar seperti yang kita kenal seperti sekarang ini . Komoditi ekspor terpenting saat itu adalah hasil garmen dan pakaian . Pada tahun 1926 Suzuki mulai meng-ekspor perkakas tenunnya ke Asia Tenggara dan India. Tetapi kebutuhan pasar dalam sekejap telah terpenuhi, perkakas tenun berkualitas tinggi dari Suzuki yang bisa bertahan lama menyebabkan permintaan untuk alat tenun baru pun perlahan menyusut. Suzuki mulai mempertimbangkan untuk membuat produk lain selain memproduksi mesin tenun .

Bisa dikatakan hanya sedikit sekali pabrikan sepeda motor atau mobil di Jepang sebelum Perang Dunia ke Dua . Soichiro Honda baru membuat sepeda motornya pada tahun 1947. Sedangkan di Eropa dan Amerika industri sepeda motor dan mobil telah berjalan beberapa dekade. “Mesin Otto” telah dipatenkan di jerman tahun 1876 dan prototype sepeda motor pertama Einspur, Gottlieb Daimler’s telah dibuat tahun 1885. Robert Bosch memperkenalkan low-tension magneto the motorcycle sebelum akhir abad 19 dan pada saat yang sama Michio Suzuki sedang mendesain perkakas tenun pertamanya, perusahaan Eropa seperti Zedel (kemudian menjadi NSU), Royald enfield, puch, Peugeot, Norton dan Husqvarna telah memproduksi sepeda motor, begitu juga Indian dan Harley Davidson di Amerika. Majalah-majalah sepeda motor telah terbit dan beberapa club motor ter-organisir muncul di Eropa. Balap Isle Of Man TT pertama berlangsung tahun 1907, dua tahun sebelum Michio Suzuki memulai bengkel perkakas tenunnya.

Tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa Jepang memang bukanlah pioneer dalam hal mendesain sepeda motor. Pabrikan Jepang terjun ke dalam bisnis ini puluhan tahun setelah Eropa dan dalam permulaannya pun mereka kebanyakan meniru desain dan the technical solutions dari mesin-mesin Eropa. Tetapi kita semua tahu apa yang terjadi setelah era tersebut, beberapa puluh tahun setelah Perang Dunia ke 2 pabrikan raksasa Jepang mendominasi pasar sepeda motor dunia. Suzuki Loom Manufacturing Company adalah sebuah perusahaan yang mengesankan tetapi semakin menurunnya permintaan akan produk mereka membuat Suzuki mempertimbangkan untuk terjun ke dalam bisnis otomotif. 20.000 kendaraan diimpor Jepang tiap tahunnya, tetapi belum bisa memuaskan permintaan pasar akan kendaraan kelas ringan yang murah. Michio Suzuki melihat celah pasar ini dan memulai langkah pertamanya.

Biografi Michio Suzuki - Pendiri Suzuki

Tahun 1938 Suzuki membuat prototype mobil pertamanya, berdasarkan pada Austin Seven. Tim riset Suzuki membeli sebuah Austin Seven dari Inggris, dipreteli dan dipelajari, setelah beberapa bulan kemudian mereka telah bisa membuat replika dari mobil 737cc buatan inggris tsb. Pada saat itu Jepang hanya menguasai sedikit pengetahuan tentang bagaimana memproduksi mobil dan sepeda motor yang bagus dan meniru dari mobil buatan pabrikan Eropa sepertinya menjadi jalan untuk memulainya. Tetapi timing nya sangat tidak tepat. Pada saat itu Jepang sedang bersiap untuk berperang. Proyek ini terbengkalai dan Austin Seven versi Suzuki tidak pernah diproduksi massal. Meskipun begitu proyek ini memang bukan ide yang original, karena mobil pertama dari Nissan’s berdasarkan pada Austin Seven.

Setelah perang berakhir, diikuti oleh periode pembangunan kembali dan pemulihan ekonomi yang saat itu sangat tidak stabil. Pabrik perkakas tenun SLMC berusaha untuk diperbaharui, tetapi gelombang serangan tahun 40-an serta struktur finansial yang berantakan pasca perang pada awal 50-an hampir menghancurkan Suzuki Loom Manufacturing Company. Berdasarkan sebuah cerita tentang Shunzo, yaitu anak laki-laki Michio, dia memiliki ide untuk memasangkan mesin pada sepedanya ketika dia pulang dari perjalanan memancing pada suatu hari di musim gugur. Tanpa suatu tujuan khusus, dia berkutat dengan meja gambar di rumahnya dan mulai merancang sepeda bermotor nya sendiri. Tidak pernah diketahui apakah cerita ini nyata atau tidak, tetapi yang pasti manufacturing sepeda motor akan menyelamatkan perusahaan ini dari kehancuran.

Pada November 1951 para insinyur dari Suzuki Loom Manufacturing Company mulai mendesain sebuah mesin yang bisa dipasangkan pada sepeda. ide ini tidaklah unik, saat itu lebih dari 100 perusahaan Jepang lainnya muncul dengan ide yang sama . Soichiro Honda memulai Honda Technical Research Institute nya pada tahun 1946 dengan memperbaiki mesin-mesin kecil bekas yang dipakai oleh tentara Jepang selama perang dan memasangkannya pada sepeda . Satu tahun kemudian Honda mulai membuat mesin mereka sendiri. Saat itu Suzuki menyerahkan produksi sepeda bermotor pertama nya kepada Honda (Sekarang bernama Honda Motor Company) yang menguasai 70% dari commuting market . Sebelum mesin Power Free 36cc dirilis, sebuah mesin prototype 30cc, diberi nama “Atom” telah dibuat oleh Suzuki. “The Atom” tidak pernah diproduksi massal . Kualitas yang tinggi dari sepeda motor Suzuki membuatnya berdiri kokoh dan membuat gebrakan besar di Jepang . Banyak dari ide-ide original Shonzu Suzuki sampai ke tahap produksi. Sistem rancangannya dianggap sangat jenius, sehingga Kantor Hak Paten dari pemerintahan demokratik yang baru, memberikan subsidi keuangan pada Suzuki untuk meneruskan riset engineering sepeda motor. Tidak seperti kebanyakan kompetitornya, “the Power Free” tidak mempergunakan mesin dari produk berlebih milik militer, tetapi seluruhnya dibuat oleh Suzuki.

produk suzuki
Sepeda Motor Pertama buatan Suzuki
Pabrikan Suzuki bahkan membuat karburator dan magnet flywheel . The Power Free , diluncurkan akhir ’51, baru saja dijual beberapa bulan tidak lama berselang dilakukan banyak perubahan dan peningkatan . Hanya sebentar setelah Power Free diluncurkan pemerintah Jepang mengubah kebijakan tentang izin mengendarai sepeda motor berkapasitas kecil.Tidak diwajibkan lagi Surat Izin Mengemudi untuk mengendarai sepeda motor 4 tak berkapasitas sampai 90cc dan 2 tak sampai 60cc. Suzuki dengan segera melakukan pengembangan sepeda motor baru dengan peningkikatan kapasitas mesin menjadi 60cc. Dan ditambahkan pula gearbox dua speed pada produk mereka.

Setelah “The Power Free” sukses di pasaran, pada tahun 1953 Suzuki Jidosha Kogyo memperkenalkan “Diamond Free” yang merupakan pengembangan dari the Power Free. Kemudian tahun 1954 “Mini Free” moped 50cc yang mempergunakan vee belt sebagai penerus daya dirilis, pada tahun itu Suzuki memproduksi 6000 sepeda motor perbulan, dan berganti nama menjadi “Suzuki Motor Co. Ltd” pada bulan juni 1954 . Berawal dari pembuatan Bracket untuk mesin temple pada sepeda buatan Suzuki pertama kali. Akhirnya pada tahun 1954, Suzuki mencoba membuat sepeda motor pertamanya dengan nama COLLEDA 90cc. sampai dengan tahun 1960an, tidak banyak yang dapat dilakukan Suzuki karena sedikitnya permintaan export.

Di tahun 1967, Suzuki meluncurkan T500 yang diexport ke Amerika dan Inggris dengan nama Titan untuk USA dan Cobra untuk Inggris. Kemunculan T500 dinilai cukup sukses dan terus dikembangkan menjadi GT500 yang terus diproduksi hingga tahun 1977. Pada tahun1971, Suzuki mengalami kegagalan di pasar dunia dengan meluncurkan dengan model GT750 atau Water Buffalo. Pada tahun 1976 GT750 dikembangkan Menjadi GS750. Model GS750 ini cukup sukses dan sangat cepat menjadi popular. Pada tahun 1978, Suzuki mencapai kesuksesan yang luar biasa dengan diluncurkanya model GS 1000, Kesuksesannya ini dipicu karena motor Suzuki model GS 1000 ini memiliki frame yang terlihat lebih kokoh dibanding motor-motor lain saat itu.

produk suzuki
Mobil buatan Suzuki
Hasil pengembangan GS 1000 adalah GSX 1000 itahun 1980 dan GSX 1100 Katana di tahun 1982. Dengan model yang dikenal power full, style yang modern, body ringan dan harganya yang. sangat kompetitif. ini Suzuki mencapai sukses besar. Pada tahun 1986, kembali Suzuki membuat gebrakan dengan model andalanya GSX-R750 dan GSX-R 1100 yang dikenal sebagai motor super cepat pada saat itu karena modelnya yang mengadobsi motor balap dan diperuntukkan pada jalan raya. Suzuki model GSX-R750, sampai saat ini terus diproduksi sampai saat ini karena memiliki penjualan yang baik. Lain halnya dengan Suzuki model GSX-R 1100, produksinya di stop karena penjualan yang tak baik dan menyebabkan kerugian. Di tahun 1990an, GSX-R 1100 kembali didesign ulang namun tetap kurang mencapai kesuksesan. Gebrakan yang kesekian kalinya dialakukan kembali oleh Suzuki pada tahun 1999 dengan memproduksi GSX-1300R yang kita kenal dengan nama HAYABUSA sekaligus menjadi motor jalanan (street bike) yang tercepat didunia karena kecepatan mencapai 310km/jam.

produk suzuki
Suzuki Hayabusa, Motor Buatan Suzuki yang merupakan tercepat di Dunia
Setelah melihat perkembangan yang sukses dari perusahaan Suzuki yang didirikannya, pada tahun 1982 pada umur 94 Michio Suzuki akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Ia berhasil membawa Suzuki menjadi sebuah perusahaan otomotif yang terkenal dan besar di dunia dengan banyak produk yang dikeluarkan disukai oleh masyarakat. Itu semua adalah ciptaannya yang dibuat berdasarkan kejeliannya dalam mendengarkan konsumen. Bukan untuk sebuah gaya, tapi efisiensi.

referensi :

- http://motopedia000.blogspot.com/2009/09/dari-perkakas-tenun-ke-sepeda-motor.html
- http://pujakesumaputrasurya.blogspot.com/2012/09/michio-suzuki-pendiri-motor-suzuki.html


Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com
 

BIOGRAFI Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger