Warung Bebas

Senin, 04 Februari 2013

Biografi Bill Bowerman - Pendiri Nike Inc

Biografi Bill Bowerman
Nike merupakan sebuah merk produk olahraga yang terkenal di dunia, Perusahaan Nike didirikan oleh dua orang  yaitu Bill Bowerman dan Phill Knight. Pendiri Nike, William Jay "Bill" Bowerman dilahirkan pada tanggal 19 Februari 1911 di Portland, Oregon, Amerika Serikat dan meninggal pada tanggal 24 Desember 1999, Perkerjaannya sebelum mendirikan perusahaan Nike adalah Pelatih atletik. Ayahnya adalah mantan Gubernur Oregon Jay Bowerman, ibunya dibesarkan di Fossil. Keluarganya kembali ke fosil setelah kedua orang tuanya bercerai pada tahun 1913. Bowerman memiliki kakak dan adik Dan saudara kembarnya, Thomas, yang meninggal dalam kecelakaan lift ketika ia berusia 2 tahun. Bowerman masuk di sekolah Medford dan Seattle kemudian kembali ke Medford untuk melanjutkan ke sekolah menengah atas. Ia bermain band di sekolahnya dan juga bermain untuk di tim sepak bola. Bill Bowerman pertama kali bertemu Barbara muda, wanita yang kelan akan menikah dengannya saat masih menjadi siswa sekolah yang sama di Medford.

Pada tahun 1929, Bill Bowerman kuliah di University of Oregon mengambil jurusan jurnalistik dan juga bermain sepak bola untuk Universitasnya. Ia adalah anggota dari Persaudaraan Beta Theta Pi. Setelah lulus kuliah ia kemudian mengajar biologi dan melatih sepak bola di Franklin High School di Portland pada tahun 1934. Pada tahun 1935, Bowerman pindah kembali ke Medford untuk mengajar dan menjadi pelatih sepakbola. Bowerman kemudian menikah dengan Barbara Young pada tanggal 22 Juni 1936.

Bowerman kemudian mengikuti wajib militer dan masuk di ROTC dan Army Reserve, dan kemudian bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai Letnan 2 dalam beberapa hari setelah serangan Pearl Harbor. Ia ditugaskan ke Fort Lawton di Washington dan sebelum ditugaskan ke Resimen Infanteri 86 di Camp Hale di Leadville, Colorado. Tugas Bowerman adalah menyuplai logistik bagi pasukan dan juga memelihara keledai digunakan untuk membawa pasokan di pegunungan. Pada tanggal 23 Desember 1944, divisi tiba di Naples, Italia dan segera pindah ke utara ke pegunungan Italia utara dan Selama masa tugasnya, Bowerman dipromosikan menjadi komandan Batalyon Pertama Resimen 86 dengan pangkat Mayor. Bowerman, Untuk peranannya dalam militer, Bowerman menerima empat Medali Bronze Star, dan Silver Star. Dia diberhentikan dengan hormat pada Oktober 1945.

Setelah perang selesai, Bowerman kembali ke posisinya sebagai pengajar dan pelatih di Sekolah Tinggi Medford. Putra ketiga Bowerman, Tom, lahir 20 Mei 1946. Keluarganya kemudian pindah ke Eugene, Oregon Amerika Serikat, di mana ia menjadi pelatih kepala di University of Oregon pada tanggal 1 Juli 1948. Bowerman melatih anggota tim dari Norwegia, Kanada, Australia, dan Amerika Serikat. Tim Atletik Amerika dibentuk oleh Bill Bowerman yang beranggotakan Phil Knight yang kelak akan menjadi parnernya dalam mendirikan perusahaan Nike dan Geoff Hollister pada tahun 1977.

Biografi Bill Bowerman
Bill Bowerman dan Phill Knight
Sebagai pelatih atletik, Bowerman tidak puas dengan sepatu buatan asli AS. Dia pun bereksperimen merancang sepatu dan menjadikan Knight sebagai kelinci percobaannya.
Sepatu buatan AS memang murah saat itu, namun saya tidak mau kaki saya lecet-lecet setelah berlari beberapa kilometer,” tandas Knight. 
Dari situlah awal mula terciptanya sepatu Nike. Bowerman sebagai pencipta sepatu dan Knight—lulusan Sekolah Bisnis Stanford—sebagai pengelola manajemen dan pemasarannya. Dengan masing-masing menyetor modal USD500, Bowerman dan Knight membentuk Blue Ribbon Sport, cikal bakal Nike, pada 1968. Desain sol sepatu mirip makanan wafel yang digunakan di sepatusepatu Nike merupakan kreativitas dari Bowerman. Dia terinspirasi istrinya saat membuat kue wafel. Bahkan, dia merancang sepatu dengan pemanggang kue wafel istrinya. Kolaborasi kedua orang tersebut membuat Nike sedikit demi sedikit terus berkembang.

Nike diambil dari nama dewi Yunani yang berarti "Kemenangan", Nike didirikan tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Phillip Knight, mengagas impor sepatu lari dari Jepang untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di Jepang. Mereka mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis. Pada 1970-an, Knight dan perusahaan yang berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan mulai mmasaran produk untuk pelari non-profesional juga. Ia lantas segera membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa memakainya.

Biografi Bill Bowerman

Dimulai dengan produk sepatu bernama Cortez yang diproduksi pada 1972, merek Nike dengan semboyan Just Do It itu mulai dikenal di dunia atletik AS. Hingga 1979, Nike sudah mampu menguasai 50% pasar sepatu lari di AS. Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan pendapatan mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan. Sepatu Air Jordan, menjadi produk fenomenal dan digandrungi di seluruh dunia.

Produk Nike
Salah Satu Produk Nike
Memang, Michael Jordan sebagai bintang iklan Nike ketika itu tengah mengalami masa-masa jaya. Diyakini, Knightlah orang yang berhasil mengikat kontrak dengan pebasket legendaris AS tersebut. Pada 1984, Michael Jordan masih seorang rookie (pemain debutan) di Chicago Bulls. Namun Knight sudah bisa melihat potensi besar Michael Jordan sebagai ikon olahraga yang berguna bagi pemasaran produk-produk Nike.
Bagi saya, Phil Knight akan selalu diingat sebagai seorang tokoh pemasaran alat olahraga yang visioner. Dia akan selalu menjadi bagian dari Nike. Saya banyak belajar darinya mengenai industri ini dan selalu menghormati determinasi dan kreativitasnya,” papar Michael Jordan.
Pada tanggal 24 December 1999 di Malam Natal, Bill Bowerman meninggal dalam tidurnya di rumahnya di Fossil, Oregon pada usia 88. Bill Bowerman meninggalkan perusahaan Nike sebuah perusahaan peralatan dan perlengkapan olahraga yang terkenal di Dunia. Nike menjadi salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, F.C. Barcelona, Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti, AC Sparta Praha, Red Star Belgrade, Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, Valencia C.F., Urawa Red Diamonds, Kaizer Chiefs, Atlético de Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic, FC Porto, Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians.

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Nike,_Inc.
- http://en.wikipedia.org/wiki/Bill_Bowerman
- http://endrewwangbaoen.blogspot.com/2007/10/phil-knight-pendiri-nike-ubah-sepatu.html?zx=9739e02406169c8b

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Minggu, 03 Februari 2013

Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-Davidson

Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-DavidsonHarley-Davidson merupakan sebuah merk besar yang tersemat pada sebuah Sepeda Motor yang tangguh asal Amerika Serikat yang didirikan oleh William Harley dan Arthur Davidson. Salah Satu dari Pendiri Harley-Davidson, Arthur Davidson dilahirkan di Milwaukee, Wisconsin, pada tanggal 11 Februari 1881, Arthur Davidson dan rekannya, William S. Harley, sama-sama memiliki ide untuk membuat sebuah sepeda motor, sehingga pada tahun 1903, mereka mendirikan Perusahaan Sepeda Motor dengan nama Harley-Davidson Motor Company dengan dibantu oleh dua orang saudara laki-laki Davidson. Publik Amerika akan segera berkenalan dengan nama Harley-Davidson sebuah merk sepeda motor yang akan berkembang pesat menjadi merek paling populer di dunia sepeda motor. Arthur Davidson adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya adalah seorang pembuat lemari. Hanya sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal dari Arthur Davidson.

Memasuki akhir abad 18, Sepeda telah diciptakan dan popularitasnya sedang berkembang pesat di seluruh Amerika Serikat. Ini memungkinkan orang untuk pergi lebih jauh dan lebih cepat daripada sebelumnya, dan jutaan orang kemudian menjadikannya sebagai modus baru dalam bertransportasi. Tapi ini hanyalah awal untuk bagi Davidson dan rekannya Harley, yang pada waktu itu bekerja sebagai pembuat desain dan teman masa kecilnya William Harley, yang bekerja sebagai mekanik. Pada tahun 1901 mereka berdua mencari cara membuat ide baru dalam hal bertransportasi dengan membuat sebuah sepeda motor, yang bisa tersedia untuk umum dan dipakai oleh rata-rata penduduk Amerika, sehingga memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan lebih cepat dan mudah dibanding sepeda. Pada saat itu, sepeda bermotor telah dikembangkan di Eropa namun secara terbatas, di Amerika Serikat sendiri telah ada sekitar 10 tahun sebelumnya tapi sepeda motor saat itu umumnya tidak tersedia untuk umum.

Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-Davidson

Biografi Arthur Davidson

Harley dan Davidson kemudian bekerja keras dalam sebuah gudang yang menjadi kantor pertama sekaligus bengkel awal mereka yang dibangun di halaman belakang Davidson, mereka kemudian membuat nama perusahaan Harley-Davidson Motor Company. Pada tahun 1903, dengan bantuan saudara Davidson, mereka memproduksi sepeda motor pertama mereka. Pada 1904 mereka membuat tiga sepeda motor, salah satunya dijual pada akhir tahun kepada CH Lang of Chicago, dealer Harley-Davidson pertama. Setelah perusahaan mulai berkembang, mereka mulai untuk memperoduksi sepeda motor mereka dalam skala lebih besar sehingga pada tahun 1906, Harley Davidson dan dua saudara Davidson mulai membangun pabrik di Milwaukee dan menghasilkan 50 sepeda motor lebih banyak. Tahun berikutnya mereka telah meningkatkan produksi tahunan mereka dengan merekrut 35 orang pekerja dan membuat sekitar 1.000 sepeda motor dalam setahun.

Langkah selanjutnya dari Arthur Davidson adalah meyakinkan para pejabat pemerintah bahwa sepeda motor harus mengganti sepeda di US Postal Service. Pada tahun 1914 Layanan Pos memiliki lebih dari 4.800 Harley-Davidson sepeda motor di armada transportasi. Ketika Perang Dunia I mulai, Hampir seluruh sepeda motor Harley-Davidson produksinya ditangguhkan untuk masyarakat, dan hanya diproduksi untuk militer dan menyediakan ribuan sepeda motor dalam hal medukung peperangan. sepanjang PD I, sekitar 20.000 unit sepeda motor Harley-Davidson dikirim ke medan pertempuran. Meski masih tersisa 14.600 unit lagi yang belum diproduksi karena berakhirnya perang, Harley-Davidson berubah bak bintang.

Harley-Davidson

Sepeda motor tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat AS, karena dinilai cukup membantu negara "Paman Sam" dalam medan pertempuran. Citra "Motor Nasionalis" pun disematkan masyarakat kepada sepeda motor tersebut. Sejumlah media massa ramai memperbincangkan "kehebatan" kendaraan Harley Davidson. Slogan “Uncle Sam’s Choice; Harley-Davidson” pun terpampang dalam salah satu iklan perusahaan tersebut pada era 1920-an. Di masa itu, Harley-Davidson akhirnya memulai masa keemasannya.

Harley-Davidson

Harley-Davidson

Harley-Davidson kemudian menjadi legenda dan mampu mengungguli pesaing-pesaingnya hingga menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia hingga masa kini. Pada saat perang berakhir, Harley-Davidson telah menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia, dan menjadi sepeda motor yang bisa dibeli dilebih dari 2.000 dealer di 67 negara di seluruh dunia.

Seiring waktu, Arthur Davidson kemudian mulai mengurangi aktivitasnya dalam perusahaan dan bisnis yang ia rintis dan mulai menghabiskan lebih banyak waktunya dalam menyumbangkan dananya dalam bidang sosial. Dia membentuk dana perwalian danmembeli sebuah tanah yang kemudian disumbangkan untuk sebuah kamp Pramuka dan membuat sebuah rumah di Wisconsin untuk orang buta, serta banyak usaha sosial lainnya. Pada tanggal 30 Desember 1950, Arthur Davidson dan istrinya, dan dua dari teman mereka mengalami kecelakaan mobil  di dekat Milwaukee. Dia meninggalkan kerajaan sepeda motor dan perusahaan publik yang diperdagangkan senilai lebih dari $10 miliar. Untuk menghormati warisannya, pada tahun 1998 ia dilantik ke dalam Hall of Fame motor AMA bersama William Harley.

Referensi :

- http://www.biography.com/people/arthur-davidson-21008533

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Sabtu, 02 Februari 2013

Biografi William Harley - Pendiri Harley-Davidson

Biografi William Harley
Siapa yang tidak mengenal Motor Harley-Davidson, sebuah "Motor Gede (MoGe)" buatan Amerika Serikat yang legendaris dan tangguh. Harley-Davidson didirikan oleh dua orang yaitu William Harley dan Arthur Davidson. Salah satu pendiri asli dari Harley-Davidson, William Sylvester Harley lahir 29 Desember 1880, di Milwaukee, Wisconsin Amrika Serikat. William Harley sangat ambisius, dengan penglihatan yang baik dalam bidang bisnis, Harley memulai karirnya pada usia 15 ketika ia mulai berkerja di sebuah pabrik sepeda. William Harley menaruh minat dalam pengembangan awal dari sepeda, yang memicu daya tarik tentang mekanik dan rekayasa. Dengan temannya Arthur Davidson, ia mulai perlengkapan sepeda dengan mesin bermotor. Bekerja dengan Arthur Davidson yang merupakan teman masa kecilnya itu, sama seperti Harley, Arthur Davidson juga memiliki pikiran dalam bidang mekanik. Keduanya juga berbagi minat yang mendalam tentang sepeda dan yakin mereka bisa menciptakan jenis baru sepeda mekanik yang akan lebih mudah untuk digunakan.

Segera dua teman ini kemudian mulai bereksperimen dengan mesin berbahan bakar bensin dan mencoba pada sepeda mereka sendiri. Pada tahun 1903 William Harley dan Arthur Davidson serta dua saudara laki-laki dari Arthur Davidson membentuk Perusahaan Harley Davidson Motor Company, sebuah perusahaan Produsen sepeda motor yang kelak akan menjadi besar di dunia. Bertekad untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri, Harley kemudian berangkat untuk kuliah, ia adalah orang yang pertama dalam keluarganya yang kuliah dan akhirnya meraih gelar di bidang teknik mesin dari University of Wisconsin-Madison pada tahun 1907. Setelah selesai menimba ilmu, Harley kemudian kembali ke Milwaukee setelah kuliah dan mulai bekerja kembali dengan Davidson untuk memenuhi impian mereka untuk membangun sepeda bermotor.

Pendiri Harley-Davidson
Pendiri Harley-Davidson

Logo Harley Davidson Motor Company

Mereka memulai mengoperasikan perusahaan Harley Davidson Motor Company dari sebuah gudang kecil di halaman belakang keluarga Davidson. Nama Harley dipasang di awal karena ide asli datang dari pemikirannya tentang sepeda motor. Pada tahun pertama, perusahaan menghasilkan tiga sepeda, yang termasuk sepeda engkol dan pedal serta motor satu silinder. Selama beberapa tahun ke depan, perusahaan menyempurnakan ide sepeda motor dan menarik bisnis baru. Pada tahun 1909, perusahaan memiliki pabrik sendiri, mempekerjakan 35 pekerja dan menghasilkan lebih dari seribu sepeda motor per tahun.

Di balik perkembangan perusahaan, William Harley adalah seorang perfeksionis yang menciptakan dan memasang mesin dua-silinder sepeda motor pertama di dunia. Ia melakukannya pada tahun 1907, dan hanya dalam beberapa tahun kemudian, kemudian dipatenkan menjadi mesin V-Twin yang kemudian meroket dan membantu pertumbuhan produksi perusahaan menjadi 3.200 sepeda dalam setahun. Selama beberapa dekade berikutnya Harley-Davidson terus melihat dorongan besar dalam penjualan dan popularitas. saat AS ikut serta pada Perang Dunia I. Tak tanggung-tanggung, Militer AS pun berani untuk memasukannya dengan jumlah sepertiga dari total 70.000 unit sepeda motor yang dibutuhkan selama perang. Pilihan itu pun tepat, karena sepeda motor Harley-Davidson dapat mempermudah pasukan AS dalam melakukan pengintaian dan pengantaran logistik ke garis terdepan medan pertempuran.

Harley-Davidson
Bentuk Pertama dari Motor Harle-Davidson
Akhirnya, sepanjang PD I, sekitar 20.000 unit sepeda motor Harley-Davidson dikirim ke medan pertempuran. Meski masih tersisa 14.600 unit lagi yang belum diproduksi karena berakhirnya perang, Harley-Davidson berubah bak bintang. Sepeda motor tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat AS, karena dinilai cukup membantu negara "Paman Sam" dalam medan pertempuran. Citra "Motor Nasionalis" pun disematkan masyarakat kepada sepeda motor tersebut.
 Harley-Davidson


Harley-Davidson

Sejumlah media massa ramai memperbincangkan "kehebatan" kendaraan Harley Davidson. Slogan “Uncle Sam’s Choice; Harley-Davidson” pun terpampang dalam salah satu iklan perusahaan tersebut pada era 1920-an. Di masa itu, Harley-Davidson akhirnya memulai masa keemasannya. Harley-Davidson kemudian menjadi legenda dan mampu mengungguli pesaing-pesaingnya hingga menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia hingga masa kini.

Sampai kematiannya, William Harley terbukti berperan dalam keberhasilan perusahaan dan pengenalan sepeda motor baru. Dia adalah seorang pembalap dan memiliki gairah untuk menguji sepeda barunya. Harley meninggal karena gagal jantung pada tanggal 18 September 1943. Ia dimakamkan di Pemakaman Holy Cross dan Mausoleum di Milwaukee. Pada tahun 1998, ia dilantik ke dalam Hall of Fame motor di Columbus, Ohio sekaligus dikenal sebagai "Father of Harley-Davidson" bersama Arthur Davidson.

Referensi :

- http://www.biography.com/people/william-s-harley-20903181?page=2
- http://jiwazaman.blogspot.com/2012/02/harley-davidson-sukses-terima-kasih.html

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Jumat, 01 Februari 2013

Biografi Andrie Wongso - Motivator Indonesia

Biografi Andrie Wongso
Memiliki motivasi dan tekad kuat untuk mencapai target itulah gambaran diri dari Andrie Wongso, Meskipun bergelar SDTT [Sekolah Dasar Tidak Tamat] namun berkat tekadnya yang kuat berhasil mengantarkan Andrie Wongso menjadi Motivator Nomor Satu di Indonesia. Andrie Wongso yang dilahirkan 6 Desember 1954 di kota Malang, Jawa Timur ini hidup dalam keterbatasan finansial, ia merupakan Anak ke-2 dari 3 bersaudara. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar. Di usia 22 tahun, Andrie memutuskan berangkat ke Jakarta demi mengubah nasib dengan satu tekad yakni siap menghadapi apapun di depan dengan berani dan jujur. Maka dimulailah kerja sebagai salesman produk sabun sampai pelayan toko.

Pekerjaan sales ini cukup memberinya waktu lowong, yang diisinya dengan berlatih kungfu. Kungfu bukan sekedar bela diri, namun juga mengandung nilai-nilai kedisiplinan, tanggungjawab, komitmen, perjuangan dan kemauan keras. Nilai-nilai luhur ini semakin membentuk jati diri Andrie Wongso. Selain itu, ketegaran orang tua Andrie dalam menghadapi kemiskinan juga berperan besar dalam pembentukan karakter dirinya. Saat film-film laga dari Taiwan merajai layar lebar perfilman Indonesia, hati Andrie muda tergelitik ingin menjadi seorang bintang film. Untuk menggapai cita-cita ini, tahun 1978 Andrie berhenti bekerja dan mulai mengirimkan lamaran ke perusahaan-perusahaan film di Hongkong. Namun selama tiga bulan tak ada satu pun perusahaan film yang memanggilnya. Masa-masa itu merupakan masa yang berat bagi Andrie muda. Ia mengalami tekanan mental yang luar biasa. Tekanan hidup yang dialaminya ternyata tidak berhenti di situ saja. Pada saat bersamaan, salah satu orang tuanya meninggal. Bukan hal yang mudah bagi kita untuk membayangkan, apalagi menghadapi derita yang dialami Andrie Wongso. Andrie muda pulang ke Malang. Pada tahun 1979 kembali ke Jakarta untuk mengadu nasib. Kali ini Andrie tampil sebagai seorang pelayan toko yang hanya melayani pembeli tetapi tidak bisa masuk ke dalam toko, alias setengah kuli.

Kata bijak, Biografi Andrie Wongso

Untuk mengisi waktu luang, Andrie muda yang semakin beranjak dewasa mendirikan sebuah perguruan kungfu bernama Hap Kun Do. Hingga akhirnya penghasilan dari melatih kungfu yang diperolehnya lebih besar daripada gaji sebagai pelayan toko. Di sinilah kembali muncul impian untuk menjadi bintang film. Andrie lalu keluar dari pekerjaannya dan berlatih kungfu secara intensif selama dua minggu, kemudian mengirimkan foto dan surat lamaran ke Hongkong. Meminjam istilah orang awam, dewi fortuna ternyata masih tidak berpihak kepadanya. Tiga bulan hidup dengan tanpa penghasilan bukan hal yang mudah untuk dilalui, sebab itu ia berusaha untuk memotivasi diri sendiri. Tiga bulan kemudian, buah karma baik menghampirinya. Andrie melamar sebagai bintang film dan diterima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun. Tahun 1980, untuk pertama kalinya Andrie ke luar negeri. Setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film di Taiwan, Andrie tahu, dunia film bukanlah dunianya lalu dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Sepulangnya ke Indonesia, dia pun memutuskan tidak akan memperpanjang kontraknya. Banyak orang menyatakan Andrie gagal karena tidak ada satu film pun yang diwakilinya sebagai bintang utama. Tetapi Andrie merasa dirinya sukses secara mental dalam memperjuangkan impian menjadi kenyataan. Menandai setiap peristiwa yang telah dilalui, Andrie gemar menuangkannya dalam bentuk kata-kata mutiara di buku hariannya. Saat salah seorang teman kos mencontek kata-kata yang dibuatnya, dari situlah muncul ide membuat kartu ucapan kata-kata mutiara, dengan tujuan selain untuk memotivasi diri sendiri, juga untuk membantu memotivasi orang lain melalui kartu ucapan. Dibantu oleh sang kekasih Haryanti Lenny (sekarang istri)maka di Tahun 1985 lahirlah Harvest. Pada awalnya bisnis ini tidak berjalan dengan mudah, berbagai macam penolakan dan hambatan selalu menghampirinya. Dimulai dari penjualan kartu secara keliling dari sebuah kamar kost, usaha tersebut berjalan sukses. Hingga saat ini Harvest telah memiliki beberapa perusahaan pendamping. Boleh dibilang Andrie Wongso sejak tahun 80-an telah menjadi seorang motivator karena produk Harvest pada awalnya berupa kartu berisikan ucapan motivasi yang kemudian berkembang menjadi produk-produk inovatif lainnya. Tahun 1992 adalah momentum bagi Andrie Wongso untuk terjun secara total dalam bidang motivasi dari hasil 'pencerahan’ yang didapatkannya setelah mempelajari Buddhisme secara lebih mendalam.

Dalam bidang motivation training, Andrie menggagas sebuah pemikiran filosofis Action and Wisdom Motivation Training yang bersumber dari ajaran Buddha, yakni hukum tentang pikiran, hukum tentang perubahan dan hukum tentang sebab akibat. Filosofi terkenal dari Andrie Wongso adalah “Success is My Right” yang lahir enam tahun yang lalu. Pelatihan yang diberikan Andrie Wongso tidak terbatas hanya pada kalangan Buddhis, namun sudah merambah ke seluruh lapisan, baik perguruan tinggi, BUMN, perusahaan swasta, atlet dan lain-lain. Kemudian diversifikasi perusahaan pun dilakukan, merambah ke bidang holografi, perusahaan mainan, pengelola beberapa foodcourt dan untuk menaungi bidang pendidikan dan kepelatihan, Andrie mendirikan AW motivation training dan AW Publising, Multimedia serta membuka beberapa outlet AW Success Shop yaitu toko pertama di Indonesia yang khusus menjual produk-produk motivasi.

Sejak tahun tahun 1989, dia menjadi pembicara/motivator intern PT. Harvindo Perkasa (Harvest Fans Club di berbagai kota), dan dari sinilah, kemudian ia sering melakukan training motivasi, tidak hanya untuk Harvindo tapi juga untuk berbagai perusahaan dan instansi. Kini, ia dijuluki sebagai Motivator No. 1 di Indonesia. Lalu, gelarnya ditambah TBS, yang artinya Tapi Bisa Sukses. Itulah Andrie Wongso, SDTT, TBS.

Biografi Andrie Wongso

KATA-KATA MUTIARA DARI ANDRIE WONGSO - MOTIVATOR NOMOR SATU DI INDONESIA
  • Kegigihan adalah semangat Pantang menyerah yang Harus kita miliki. Dengan bekal kegigihan dan Usaha yang konsisten, Kesuksesan yang kita peroleh Pasti berkualitas Dan membanggakan.
  • Ketika menghadapi orang yang sedang emosi, kita butuh kesabaran. Lebih-lebih saat kita sendiri tersinggung Dan marah, kita perlu kesabaran. Kesabaran adalah mutiara kehidupan.
  • Kekuatan dari kebiasaan yang terlatih Dan fokus pada tujuan, Akan mampu mengubah apa yang Tidak mungkin menjadi mungkin! Apa yang tidak bisa menjadi bisa!
  • Jadikan keraguan dan ejekan Sebagai cambuk untuk memperkuat Tekad dan perjuangan dengan Segenap kemampuan yang ada, Buktikan semua mimpi dapat Menjadi kenyataan.
  • Orang-orang yang gagal yang berani menatap kegagalan dengan kepala tegak siap belajar dan berusaha, berusaha dan belajar lagi! Bangkit dan bangkit lagi adalah mereka yang telah siap menjadi dewasa dan sukses secara utuh
  • Cita-cita yang tinggi tidak menjamin seseorang dapat meraih kesuksesan tetapi seseorang yang sukses pasti memiliki cita-cita yang tinggi
  • Selama kita memiliki kemauan, Keuletan, dan keteguhan hati, Besi batangpun bila di gosok Terus- menerus pasti akan menjadi sebatang jarum..
  • Dibalik setiap batu penghalang Pasti ada hikmah tersembunyi, Dan selalu ada pelajaran yang dapat Mematangkan mental kita. Hadapi dengan berani Setiap batu penghalang! Jangan takut mencoba ! Jangan takut memulai ! Bila telah di perjuangkan Dengan sungguh-sungguh, Hasilnya sukses atau gagal, Sesungguhnya memiliki nilai Kesuksesan tersendiri! Jangan pernah menyesal !
  • Kebiasaan yang terlatih Akan melahirkan keahlian! Mari pelihara dan kembangkan Kebiasaan berfikir sukses! Bersikap sukses ! Sehingga terbentuk karakter Sukses yang akan membawa Kita pada puncak kejayaan!
  • Keterampilan berkomunikasi Secara baik dan positif Merupakan syarat mutlak bagi Setiap orang yang ingin Meraih kesuksesan dalam Bidang apa pun yang digeluti !
  • Miliki keberanian Menetapkan Target ! Yakini dan percaya bahwa Anda bisa sukses ! Wujudkan melalui perjuangan nyata ! Anda bisa menjadi seseorang Seperti yang anda inginkan !
  • Kasih dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan Kasih dan perhatian kepada orang-Orang di sekeliling kita, Maka hidup akan terasa bahagia Dan lebih bermakna! 
  • Kesalahpahaman dan permusuhan Timbul gara-gara ucapan yang Tidak pada tempatnya. Bisa mengendalikan diri, Tahu kapan harus diam,Dan tahu kapan harus berbicara Adalah sikap yang bijak.
  • Tekad merupakan sumber Motivasi bagi kemajuan Dan kesuksesan! Mereka yang memiliki tekad yang kuat,Dia bisa menciptakan apa yang tidak Mungkin menjadi mungkin !
  • Jati diri kita adalah Sama-sama manusia! Tidak ada alasan untuk merasa kecil Dan kerdil dibandingkan Dengan orang lain. Jika orang lain bisa sukses,Kita pun bisa sukses.
  • Saat sukses kita bersyukur,Saat gagal pun kita bersyukur. Sesungguhnya kekayaan dan
  • Kebahagiaan sejati ada Di dalam rasa bersyukur.

Referensi :

- http://www.ukafahrurosid.com/2009/03/kisah-sukses-andrie-wongso.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Andrie_Wongso
- http://katamutiara.pun.bz/kata-kata-mutiara-luar-biasa-andrie-wong.xhtml

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Kamis, 31 Januari 2013

Biografi Gordon Moore - Pendiri Intel Corp

Biografi Gordon Moore - Pendiri Intel Corp
Intel Corp merupakan salah satu perusahaan pembuat Microchip atau Prosesor terbesar dan nomor satu di dunia, Intel Corp didirikan oleh dua orang, yaitu Gordon Moore dan Robert Noyce, Kali ini penulis akan mengulas tentang Biografi Gordon Moore sebagai salah satu Pendiri dari Intel Corp. Gordon Earle Moore dilahirkan pada tanggal 3 Januari 1929 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Ia merupakan salah satu pendiri dan Chairman Emeritus dari Intel Corporation dan pencetus hukum Moore yakni salah satu hukum yang terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. ia dan keluarganya tinggal di Pescadero yang berlokasi tidak jauh dari San Fransisco dimana ia dibesarkan. Dia pergi meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut pendidikan yang diselesaikannya Ia mendapatkan gelar B.S. untuk Kimia dari University of California, Berkeley pada 1950, pada tahun 1954 dengan gelar Ph.D. dalam kimia dan fisika dari Institut Teknologi California.

Pada tahun 1956, setelah dua tahun bekerja di Laboratorium Fisika Terapan di Johns Hopkins, Moore kembali ke California, tempat dia mengambil pekerjaan sebagai ahli kimia penelitian di Shockley Semiconductor. Salah satu rekan kerjanya adalah Robert Noyce, tamatan Perguruan tinggi Grinnell dengan gelar Ph.D dalam Enginering Dari Institut Teknologi Massachusetts. Shockley Semiconductor seharusnya merupakan tempat kerja yang menarik, ini adalah kelompok penelitian dengan dana cukup yang dioperasikan oleh William Shockey, yang memenangkan hadiah Nobel pada tahun 1956 untuk perannya dalam menciptakan transistor. Dengan mengalirkan impulses melalui “semikonduktor” yang dipres di antara dua kepingan, transistor menggantikan tabung hampa udara dalam elektronik, merintis jalan untuk pembuatan radio yang lebih kecil ukurannya. Terobosan ini akhirnya akan merintis jalan menuju pembuatan komputer pribadi. Ia bergabung dengan lulusan Caltech William Shockley di divisi Shockley Semiconductor Laboratory dari Beckman Instruments, tapi kemudian meninggalkan perusahaan tersebut sebagai "delapan pengkhianat", ketika Sherman Fairchild setuju untuk mendukung mereka membentuk perusahaan Fairchild Semiconductor.

Gordon Moore dan Robert Noyce pendiri Intel
Pada tahun 1956-57, para ilmuwan di Shockley Semiconductor melakukan eksperimen dengan kemungkinan yang berada di luar jangkauan transistor, menyelidiki efisiensi penggunaannya dalam pembuatan mesin dan alat elektronik kecil lainnya. Tetapi mereka menderita di bawah pemerintahan tirani Shockley. Ketika Noyce, Moore, dan setengah lusin orang lainnya sangat kecewa dengan administrasi Shockley, mereka berusaha minta bantuan kepada Arthur Rock, seorang bankir investasi yang berkantor di San Francisco. Dia mengusahakan agar mereka berhubungan dengan Fairchild Camera dan Instrumental Corporation, sebuah perusahaan besar di New York, yang setuju memulai satu divisi baru yang dibaktikan kepada penelitian semikonduktor. Ketika Fairchild Semiconductor dibuka pada tahun 1957 di mountain View, California, dengan Noyce sebagai manajer divisi dan Moore sebagai manajer enjiniring, itu merupakan kelompok penelitian semikonduktor yang kedua di kawasan yang kemudian dikenal dengan nama Lembah Silikon.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, sirkuit terpadu Fairchild Semiconductor menggantikan sakelar elektromekanis yang menjalankan komputer dan mesin-mesin lainnya. Dengan mengandaikan bahwa ini baru merupakan awal dari pengurangan skala yang luas, Gordon Moore membayangkan kemungkinan baru yang tidak ada habis-habisnya. Kalau sirkuit transistor bisa dibuat agar pada pada chip silicon, dia mempertimbangkan, banyak cara yang bisa ditemukan untuk melipatgandakan kemampuan sekeping chip-dan kemungkinan melipatgandakan kembali.

Biografi Gordon Moore

Intel didirikan sebagai sebuah perusahaan pada tanggal 18 Juli 1968, dengan nama NM Electronics (NM adalah singkatan untuk “Noyce” dan “Moore”). Rock menjadi Pimpinan Dewan Direksi, Noyce menjabat sebagai presiden direktur dan CEO, dan Moore sebagai wakil presiden direktur eksekutif. Mereka mendirikan bengkel di Mountain View, California, hanya di ujung jalan dari Fairchild Semiconductor, dan Universitas Stanford. Setelah merekrut kira-kira setengah lusin karyawan dari Fairchild, termasuk Andrew Grove, mereka mulai mengisi satu sudut kecil tetapi akhirnya menciptakan sebuah industri baru. “Bisnis memori semikonduktor tidak ada,” kata Noyce. “Itu adalah kunci menuju kelestarian hidup sebuah perusahaan yang masih muda. Kita berusaha memasuki bisnis yang kurang penduduknya atau tidak berpenduduk sama sekali.”

Walaupun produk pertama merupakan keberhasilan besar, para manajer Intel menyadari bahwa perusahaan masih jauh dari merealisasi tujuannya mencapai pemasukan tahunan sebesar $25 juta. “Banyak hal mungkin dicapai secara teknologis, tetapi hanya produk yang mampu meraih keberhasilan ekonomi saja yang akan menjadi realita,” kata Noyce. Sejak awal, pemabrikan chip silicon sangat rumit. Pada awal tahun tujuh puluhan pabrik akan mengurangi satu rancangan melalui fotografi, dan kemudian mencetaknya pada sekeping kecil silicon. Proses ini diulangi berkali-kali untuk mengepak ribuan transistor pada sekeping chip.

Produksi chip sangat mahal, dan terobosan teknologi akan lesu kalau Intel tidak merancang cara, pada setiap tahap, untuk memproduksi chip pada laju kecepatan yang mampu dicapai. Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer.

Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004. Dalam sebuah ilustrasi grafis hukum Moore, Intel 4004-yang tidak lebih besar daripada seekor ulat pipih dengan kaki logam-dipak dengan 2.300 transistor dan berisi kekuatan fungsi komputer sebanyak ENIAC 1946, komputer elektronik pertama, yang memenuhi tempat seluas 3.000 kaki persegi. Chip yang berharga $200 ini, yang diperkenalkan pada tahun 1971, bisa menyelesaikan 60.000 operasi yagn menakjubkan hanya dalam waktu satu detik.

Produk elektronik konsumen seperti Altair dan TRS-80 menjadi popular dengan seketika, dan masing-masing menggunakan sekeping chip Intel. Sampai tahun 1978, setelah perusahaan memperkenalkan chip 8086, pemasukan Intel hampir sebesar $400 juta. Tahun 1970-an mengubah Intel menjadi raksasa. Pemasukan meningkat dari $4,2 juta pada tahun 1970 menjadi $661 juta pada tahun 1979, satu tahun ketika perusahaan memegang 40 persen pasar mikroprosesor yang bernilai $820 juta. Sampai tahun 1980 sahamnya meningkat 10.000 persen dari harga penawaran aslinya $32,50 per lembar. Tanpa utang jangka panjang dan posisi dominan dalam pasar yang dibantu terciptanya, Intel merasakan tempatnya dalam industri aman. Namun para pemimpin perusahaan merasa bahwa mereka baru mulai menyadari kemungkinan teknologi ini. Dengan memasukkan semakin banyak kemampuan fungsi komputer ke dalam kepingan silicon, mereka berkeyakinan bahwa satu chip tunggal akan bisa memegang kekuatan yang sama dengan mainframe, komputer kerja yang besar, yang terutama diproduksi oleh IBM, yang mendorong sebagian besar usaha bisnis skala besar.

Core i7

Walaupun demikian para pionir Intel yang berani ini akan menghadapi tantangan yang tidak terduga-duga. Ukuran maupun tradisi tidak akan menjamin masa depan perusahaan dalam pasar komputer yang dengan cepat bergeser. Sebagaimana yang ditulis oleh Howard Rudnitsky dalam Forbes tentang industri semikonduktor pada tahun 1980: “masih kompetitif tanpa kenal ampun tetapi semakin padat modal dan rumit, bukan lagi bisnis tempat Anda bisa memulai dalam garasi dengan modal $100.000 atau bermain di tempat lain secara besar-besaran-bahkan seandainya Anda seorang Intel, dengan $66 juta setahun dalam litbang dan $150 juta dalam pengeluaran modal.” Diperkenalkannya komputer pribadi IBM mengubah dunia komputer. Dengan dukungan perusahaan raksasa sepergi “Big Blue,” komputer pribadi-mesin dengan “otak” dan memori-dengan cepat menjadi produk yang panas bagi individu maupun bisnis. IBM-PC seketika menetapkan chip 8086 Intel sebagai standar industri. Karena IBM tidak mengembangkan banyak teknologi khusus yang berhubungan dengan PC, perusahaan-perusahaan bisa meniru PC tanpa terlalu banyak kesulitan.

Walaupun Moore dan Noyce tetap berada di puncak tangga perusahaan Intel, Andrew Grove merupakan daya pendorong di belakang perluasan perusahaan yang kuat, setelah diangkat menjadi presiden direktur dan pejabat operasi kepala pada tahun 1979. Grove yang sikapnya tegas dan mempunyai dorongan kuat yang luar biasa ini dberi nama julukan “Jenderal Prusis.” Dia dikenal sebagai orang yang menyimpan daftar pekerja yang datang sesudah pukul delapan pagi; dan pada tahun 1981, ketika perusahaan mengalami kesulitan dalam masa resesi, dia menghasilkan “pemecahan 125 persen”.

Semua karyawan professional dipaksa bekerja seminggu lima puluh jam tanpa peningkatan upah. Intel mempunyai kesulitan dalam mempertahankan dominasinya pada tahun 1980-an. Karena rintangan untuk memasuki industri mikroprosesor sangat tinggi, perusahaan-perusahaan yang berusaha merampas sudut pasar Intel yang luas biasa menguntungkan adalah perusahaan-perusahaan besar dengan kantong tebal: Texas Instruments, Motorola, dan semakin banyak perusahaan Jepang. Penyelamatan Intel datang – seperti yang selalu terjadi – melalui terciptanya satu produk baru yang membuat standarnya sendiri sebelumnya, dan standar semua pesaing, terasa tidak cukup cepat lagi. Pada bulan Oktober 1985 Intel memperkenalkan mikroprosesor 386, yang mengembangkannya makan biaya lebih dari $ 100 juta. “Sebagai mukjIzat miniaturisasi, mikroprosesor ini berukuran ¼ inci persegi, namun melakukan untuk kerja dengan kekuatan dan kecepatan yang sama dengan banyak komputer ukuran penuh,” Forbes melaporkan pada bulan Juni 1986.

Gordon Moore

Pada 2001, Moore dan isterinya mendonasikan $600 miliar kepada Caltech, donasi terbesar yang pernah ada untuk institusi pendidikan tinggi. Alasannya untuk donasi tersebut adalah untuk mendukung Caltech agar tetap memimpin teknologi dan ilmu pengetahuan. Moore adalah chairman dari Caltech's board of trustees sejak 1994 hingga 2000, hingga saat ini. Pada tahun 2002, ia menerima Bower Award untuk Business Leadership. Pada 2003, ia dipilih sebagai Fellow dari American Association for the Advancement of Science. Perpustakaan di Centre for Mathematical Sciences pada University of Cambridge diberikan nama untuk namanya dan isterinya, Betty, sebagaimana juga the Moore Laboratories building pada Caltech. Bersama dengan isterinya, ia mendonasikan hartanya pada Gordon and Betty Moore Foundation.

Referensi :

- http://www.ukafahrurosid.com/2009/02/kisah-sukses-gordon-moore-robert-noyce.html
- id.wikipedia.org/wiki/Gordon_Moore
- http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Moore
Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Biografi Robert Noyce - Pendiri Intel Corp

Biografi Robert Noyce
Siapa yang tidak mengenal Perusahaan Intel, Ya, sebuah perusahaan pembuat Prosesor atau Microchip nomor satu di dunia. Perusahaan Intel didirikan oleh dua orang yaitu Robert Noyce dan Gordon Moore, namun penulis kali ini akan mengulas biografi salah satu pendiri Perusahaan Intel yaitu Robert Noyce. Robert Noyce dilahirkan pada tanggal 12 December 1927 di Burlington, Iowa, Amrika Serikat. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari ayah yang bernama Ralph Brewster Noyce yang berprofesi sebagai seorang Pendeta. Ayahnya adalah lulusan tahun 1915 dari Doane College, lulusan tahun 1920 dari Oberlin College, dan lulusan tahun 1923 dari Chicago Theological Seminary. Ia juga mendapatkan beasiswa Rhodes Scholarship. Ibunya, Harriet May Norton, lulusan tahun 1921 dari Oberlin College, adalah putri dari pendeta Milton J. Norton, pendeta jemaat, dan Louise Hill. Ia bermimpi menjadi misionaris sebelum pernikahannya.

Dia digambarkan sebagai wanita cerdas dengan kemauan tinggi. Robert Noyce mempunyai tiga saudara: Donald Sterling Noyce, Gaylord Brewster Noyce dan Ralph Harold Noyce. Robert Noyce besar di Grinnell, Iowa dan mengukuti kelas di sekolah lokal. Ia menunjukkan bakat dalam mathematika dan ilmu pengetahuan alam saat di sekolah menengah tingkat atas dan mengikuti kuliah fisika di Grinnell College saat masih disana. Ia lulus dari Grinnell High School pada 1945 dan masuk ke Grinnell College pada musim semi tahun tersebut. Ia juga perenang pada tim renang 1947 Midwest Conference Championship. Saat berada di Grinnell College, Noyce juga aktif menyanyi, bermain musik dan bermain drama. Ia lulus dari Phi Beta Kappa dengan BA untuk fisika dan mathematics dari Grinnell College pada 1949. Ia juga menerima penghargaan dari teman-teman sekelasnya, the Brown Derby Prize, yang diberikan kepada "the senior man who earned the best grades with the least amount of work".

Biografi Robert Noyce

Ia mendapatkan gelar doktornya dari Massachusetts Institute of Technology pada 1953. Setelah lulus dari Massachusetts Institute of Technology pada 1953, ia bekerja untuk pertama kalinya pada Philco Corporation sebagai insinyur peneliti di Philadelphia, Pennsylvania. Di Tahun yang sama, ia menikah dengan Elizabeth "Betty" Bottomley Ia dilahirkan pada 7 October 1930 di Auburn, Massachusetts, anak perempuan dari Frank Bottomley dan Helen McLaren. Ia meninggal pada 18 September 1996 di Bremen, Lincoln County, Maine. Ia adalah lulusan 1951 dari Tufts University. Ia pindah ke Maine pada 1976 setelah pernikahannya berakhir dan sebagai hasil dari persetujuan, ia mendapatkan setengah dari aset pasangan tersebut. Ia menjadi philanthropist awal di Maine dan kolektor seni. Mereka mempunyai empat orang anak. Dia meninggalkan perusahaan Philco Corporation pada 1956 untuk bekerja di Shockley Semiconductor Laboratory di Mountain View, California.

Ia bergabung dengan William Shockley di Shockley Semiconductor Laboratory, sebuah divisi dari Beckman Instruments, tetapi kemudian akan meninggalkan perusahaan tersebut dan diberi sebutan "delapan pengkhianat" pada 1957, karena tidak setuju dengan manajemennya, dan membentuk Fairchild Semiconductor. Menurut Sherman Fairchild, presentasi Robert Noyce yang penuh semangat adalah alasan perusahaan Fairchild setuju untuk membentuk divisi semikonduktor. Pada Juli 1968, Robert Noyce mendirikan perusahaan Intel Corp bersama Gordon E. Moore, yang juga pernah menjadi pendiri Fairchild Semiconductor dan anggota staf laboratorium Shockley. Robert Noyce menjabat sebagai presiden dari Intel sampai 1975 dan ketua dewan 1975-1979.

Intel yang didirikan sebagai sebuah perusahaan pada tanggal 18 Juli 1968, dengan nama NM Electronics (NM adalah singkatan untuk “Noyce” dan “Moore”). Rock menjadi Pimpinan Dewan Direksi, Noyce menjabat sebagai presiden direktur dan CEO, dan Moore sebagai wakil presiden direktur eksekutif. Mereka mendirikan bengkel di Mountain View, California, hanya di ujung jalan dari Fairchild Semiconductor, dan Universitas Stanford. Setelah merekrut kira-kira setengah lusin karyawan dari Fairchild, termasuk Andrew Grove, mereka mulai mengisi satu sudut kecil tetapi akhirnya menciptakan sebuah industri baru. “Bisnis memori semikonduktor tidak ada,” kata Noyce. “Itu adalah kunci menuju kelestarian hidup sebuah perusahaan yang masih muda. Kita berusaha memasuki bisnis yang kurang penduduknya atau tidak berpenduduk sama sekali.”

Walaupun produk pertama merupakan keberhasilan besar, para manajer Intel menyadari bahwa perusahaan masih jauh dari merealisasi tujuannya mencapai pemasukan tahunan sebesar $25 juta. “Banyak hal mungkin dicapai secara teknologis, tetapi hanya produk yang mampu meraih keberhasilan ekonomi saja yang akan menjadi realita,” kata Noyce. Sejak awal, pemabrikan chip silicon sangat rumit. Pada awal tahun tujuh puluhan pabrik akan mengurangi satu rancangan melalui fotografi, dan kemudian mencetaknya pada sekeping kecil silicon. Proses ini diulangi berkali-kali untuk mengepak ribuan transistor pada sekeping chip. Produksi chip sangat mahal, dan terobosan teknologi akan lesu kalau Intel tidak merancang cara, pada setiap tahap, untuk memproduksi chip pada laju kecepatan yang mampu dicapai.

Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer.

Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004.

Robert Noyce dan Intel

Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer. Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004.

Prosesor Intel Core i7

Pada 27 November 27 1974, Robert Noyce menikah dengan Ann Schmeltz Bowers. Bowers adalah lulusan 1959 dari Cornell University, dan juga mendapatkan gelar Ph.D. dari University of Santa Clara. Ia adalah Director of Personnel pertama di Intel Corporation dan Vice President of Human Resources pertama di Apple Inc. Saat ini ia menjabat sebagai Chair of the Board and the founding trustee di Noyce Foundation. Menurut biografi IEEE nya, Robert Noyce memegang 16 paten Robert Noyce, yaitu pada metode semikonduktor, perangkat dan struktur, termasuk aplikasi dari photoengraving untuk semikonduktor, dan menyebar-persimpangan isolasi untuk IC. Dia juga memegang paten dasar yang berhubungan dengan skema interkoneksi logam. Noyce mendapatkan serangan jantung di rumahnya pada 3 June 1990, dan kemudian wafat di Seton Medical Center di Austin, Texas.

Referensi :

- http://tiarsofyan10108913.blogspot.com/2012/06/pendiri-intel.html
- http://rizkidnl.blogspot.com/2009/05/pendiri-intel.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Noyce

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

Rabu, 30 Januari 2013

Biografi Chester Carlson - Penemu Mesin Fotocopy

Biografi Chester Carlson
Chester Flood Carlson merupakan Penemu dari Mesin Fotocopy dilahirkan pada tanggal 8 Februari 1906 di Seattle, Washington, Amerika Serikat Ayahnya mengidap penyakit TBC membuat dia harus bekerja keras untuk mendapatkan biaya pengobatan. Pada saat berusia 17 tahun Ibunya meninggal dan empat tahun setelah ibunya meninggal ayah Carlson menyusul. Hal ini tidak membuat Carlson patah semangat untuk belajar. Dia bisa menyelesaikan pendidikannya hingga bangku kuliah yaitu di California Institute of Technology. setelah menamatkan kuliahnya, Carlson kemudian bekerja di sebuah perusahaan pembuat barang elektronik. Chester Carlson mengawali pekerjaannya sebagai penyalin dokumen paten di sebuah peruahaan analisis paten, Carlson berpikir untuk mempercepat pekerjaannya yaitu dengan membuat sebuah alat yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang. Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai mesin fotokopi.

Pada 1938, Chester Carlson membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah medium ke medium yang lain. Ia juga menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity, sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron tersebut. Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses mengkopi dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography.

Biografi Chester Carlson

Nama xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering) dan graphos (menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti teknologi sebelumnya. Melalui teknik ini, Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen, yang nantinya akan menjadi proses yang disebut fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6 Oktober 1942.

Selama beberapa tahun, Chester Carlson mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski sangat berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang, karena mesin tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Chester yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep bertahun-tahun lamanya agar mesin fotokopi itu bisa dijual di pasaran. Berbagai perusahaan besar seperti Kodak yang menjual peralatan dan proses pemotretan, IBM dan General Electric, menolak temuan itu. Setelah hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle Memorial Institute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian bersama sama berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid Corporation, New York yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan temuannya Haloid Company kemudian merubah nama mesin fotocopy pertama elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual, lalu diusulkanlah nama dengan nama Xerography. Xerography menjadi komersial setelah diadopsi oleh Xerox Corporation.

Xerox mesin fotocopy

Salah satu produk awal Xerox adalah Xerox 914, mesin foto kopi otomatis pertama yang menggunakan proses xenography. Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada kemampuan mesin dalam mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci (229 mm x 356 mm). Xerox 914, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat popular di kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan perusahaan hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan untuk mengubah namanya dari Haloid menjadi Xerox pada 1958. Hingga kini Xerox merupakan perusahaan mesin foto copy dan printer terkemuka di dunia.

Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di Stamford, Connecticut, AS itu pada 2006 lalu berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia. Chester Carlson meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New York, karena penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui mesin fotocopy, Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen. Hingga sekarang, proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan modern. Dengan penemuan Chester Carlson ini pula kini kita dengan mudah, murah dan cepat untuk menggandakan sebuah dokumen.

Referensi :

- http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016942127
- http://kisah-penemu.blogspot.com/2010/02/penemu-mesin-fotocopy.html


Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com
 

BIOGRAFI Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger